jpnn.com - SATU lagi alasan penting mengapa pemenuhan jam tidur harus dipenuhi. Studi terbaru menemukan bahwa jam tidur yang kurang dapat mempengaruhi penampilan wajah seseorang menjadi lebih jelek.
Sebuah studi yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Sleep menunjukkan bahwa wajah orang yang kurang tidur terlihat lebih jelek dan lelah jika dibandingkan dengan mereka yang cukup istirahat.
BACA JUGA: Daging Olahan Pengaruhi Kesuburan Pria
Mereka yang tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat memiliki mata yang memerah dan bengkak. Selain itu, akan muncul lingkaran hitam di bawah mata, muncul lebih banyak keriput dan bahkan jika sudah semakin parah kantong mata akan semakin menurun.
"Wajah manusia mengandung banyak informasi berdasarkan interaksi mereka satu sama lain. Seberapa lelah seseorang pun dapat terlihat dari bagaimana kesehatan dan penampilan wajahnya," kata salah satu peneliti studi, Tina Sundelin, M.Sc, seperti dilansir laman Huffington Post, Rabu (16/10).
BACA JUGA: Pria Ternyata Berisiko Tenggelam 3 Kali Lebih Dibanding Wanita
Studi ini dilakukan dengan mengamati foto-foto 10 orang responden. Wajah mereka difoto pada siang hari sebanyak dua kali dan dibandingkan; satu kali setelah tidur delapan jam dan satu lagi setelah 31 jam tanpa tidur. Kemudian 40 peserta studi lain diminta untuk melihat 20 foto tersebut dan menilai kondisi wajah di foto tersebut berdasarkan kelelahan, kesedihan dan isyarat wajah.
Hasilnya, foto-foto dari 10 responden tersebut ketika mereka kurang tidur digambarkan memiliki lingkaran di bawah mata yang lebih gelap dan kulit wajahnya pucat. Para peserta studi yang mengamati foto tersebut juga mengungkapkan bahwa orang-orang yang kurang tidur terlihat lebih sedih dan sangat lelah.
BACA JUGA: Berciuman Diyakini Cara Tepat Temukan Pasangan
Baru-baru ini, sebuah studi lain yang dilakukan oleh Estee Lauder menunjukkan bahwa kurang tidur bisa membuat kulit menua lebih cepat dan menurunkan kemampuannya untuk pulih dari paparan sinar matahari. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respon Pertama Saat Mengalami Geger Otak
Redaktur : Tim Redaksi