Kurang Tidur Membunuh Romantisme

Kamis, 13 Juni 2013 – 09:59 WIB
KURANG tidur karena bayi gelisah, dianggap sebagai salah satu alasan utama mengapa pernikahan berantakan.

Dengan semakin banyak orang tua jam tidurnya kurang dari 6 jam setiap malam, maka tidak mengherankan bahwa 30 persen dari pasangan yang bercerai menyalahkan pernikahan mereka hancur karena masalah kurang tidur tersebut.

Survei yang dilakukan oleh channel 4 di Inggris, juga menemukan bahwa 11 persen orang tua mengaku pura-pura tidur ketika anak mereka mulai menangis di malam hari.

Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa, orang tua bahkan mengaku menutup pintu atau menyalakan TV ketika mereka mendengar anak-anak mereka mulai membuat suara atau menangis.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Berkeley, California, menunjukkan bahwa tidur malam yang baik bisa meningkatkan romantisme hubungan suatu pasangan dan membuat mereka tidak egois.

Psikolog Tanya Byron, yang muncul di acara Bedtime Live pada Channel 4, mengatakan bahwa orang tua perlu bertindak tegas dalam hal yang berhubungan dengan waktu tidur anak-anak mereka.

" Kurang tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah besar bagi kedua orang tua dan anak-anak, termasuk masalah perilaku, kurang konsentrasi dan akhirnya, masalah keluarga," kata Byron, seperti yang dilansir laman lifestyle.iafrica.com, Rabu (12/6).(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Cuci Tangan, Laki-laki Lebih Jorok Dibanding Wanita

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler