Soal Cuci Tangan, Laki-laki Lebih Jorok Dibanding Wanita

Rabu, 12 Juni 2013 – 10:13 WIB
NEWYORK-- Hasil studi terbaru tentang kesehatan menemukan kesimpulan yang mengejutkan. Pasalnya, hampir 95 persen orang ternyata tidak serius mencuci tangannya setelah melakukan aktivitas di toilet. Padahal mencuci tangan secara benar mampu membunuh bakteri berbahaya yang menjadi sumber penyakit.

Para peneliti juga menemukan bahwa hanya dua dari tiga orang menggunakan sabun, sementara satu dari sepuluh responden malah langsung kabur dari wastafel. Dari sisi gender, laki-laki mendapatkan nilai lebih rendah dalam hal kebersihan tangan dibanding wanita.

"Laki-laki jauh lebih jorok dibanding perempuan," kata Carl Borchgrevink, Profesor hospitality business, seperti dilansir livescience.

Dijelaskannya,  diantara para responden pria, hanya setengahnya menggunakan sabun jika mencuci tangan. 15 persennya malah tidak mencuci tangan mereka sama sekali. Hal ini berbeda dengan wanita, dimana 78 persen menggunakan sabun dan hanya tujuh persen wanita yang tidak mencuci tangannya.

"Temuan ini mengejutkan bagi kita karena penelitian di masa lalu menyarankan agar kita mencuci tangan secara benar," lanjutnya.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa orang cenderung tidak mau mencuci tangannya karena kondisi wastafel yang kotor. Sedangkan wastafel bersih mampu meningkatkan lamanya waktu dihabiskan ketika mencuci tangan.

Temuan lain menunjukkan, para responden cenderung mencuci tangannya  jika ada tanda yang mendorong mereka untuk melakukannya. Tanda semacam ini akan sangat membantu dalam kamar mandi laki-laki.

Hasil penelitian tim dari Michigan State University tersebut didapati dari hasil pengamatan perilaku mencuci tangan di toilet Bar, Restoran dan tempat umum lainnya. Total, sekitar  3,749 respon yang menjadi obyek pengamatan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS sendiri sebelumnya telah merekomendasikan agar mencuci tangan secara benar dengan menggunakan sabun dan air selama 15-20 detik atau selama waktu yang dibutuhkan untuk bernyanyi atau bersenandung "Happy Birthday" dua kali.

"Tetapi rata-rata pengguna kamar mandi hanya mencuci tangan mereka selama 6 detik, dan hanya 5 persen mencuci tangan mereka selama 15 detik atau lebih," tandasnya.

Mencuci tangan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi penyebaran penyakit menular. Tangan kotor diperkirakan berkontribusi 50 persen dari semua wabah penyakit bawaan makanan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Servicitis, Penyakit IMS Tertinggi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler