jpnn.com - APAKAH anda sudah memastikan mendapat cukup asupan vitamin tiap hari? Patut diwaspadai, kadar vitamin D rendah dalam sirkulasi darah ternyata berisiko tinggi mengembangkan kondisi diabetes.
Menurut sebuah studi terbaru penderita obesitas dengan rendahnya tingkat vitamin D dalam tubuh mereka berada pada peningkatan risiko mengembangkan diabetes. Obesity sudah merupakan faktor risiko terkenal untuk diabetes. Kadar vitamin D yang tidak memadai juga dilihat sebagai faktor risiko.
BACA JUGA: Operasi Plastik Membuat Bayi Sulit Mengenali Ibu Mereka
Namun, kedua hal ini bersama-sama meningkatkan kemungkinan resistensi insulin bahkan lebih, penelitian menunjukkan. Temuan penelitian ini diterbitkan dalam jurnal, Diabetes Care.
Para ilmuwan mempelajari data pada hampir 6.000 orang. Mereka menemukan bahwa orang obesitas dengan tingkat yang sehat dari vitamin D dalam tubuh mereka 20 kali lebih mungkin untuk memiliki resistensi insulin dibandingkan dengan orang-orang dalam populasi umum . Namun, risiko resistensi insulin pada penderita obesitas dengan rendahnya tingkat vitamin D adalah 32 kali lebih tinggi .
BACA JUGA: Ingin Langsing? Coba Diet Es Batu
"Kekurangan vitamin D dan obesitas merupakan faktor risiko individu untuk resistensi insulin dan diabetes. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kombinasi dari kedua faktor ini meningkatkan kemungkinan resistensi insulin ke tingkat yang lebih besar," kata ilmuwan dari Drexel University di Pennsylvania, seperti dilansir laman Health Me Up, Minggu (29/6).
Para ahli merasa bahwa jika hasil penelitian ini dapat diterima, maka segmen utama dari populasi diabetes dapat juga menjaga kadar gula darah tanpa obat atau dengan obat-obatan dengan hanya menerima suntikan vitamin D tahunan.
BACA JUGA: Mencegah Kanker dengan Buah Tin
"Meskipun kita hidup di sebuah negara dengan banyak sinar matahari dan susu sudah bukan menjadi rahasia lagi jika lebih dari 60 persen hingga 70 persen penduduk menderita kekurangan vitamin D. Saya percaya kekurangan vitamin D akan menjadi faktor yang memberatkan dan bukan penyebab diabetes," kata Dr. Ramen Goel ahli bedah bariatrik senior dan kepala operasi bariatrik.
"Lebih dari 35 persen dari pasien yang menjalani operasi bariatrik (operasi menurunkan berat badan) mengidap diabetes tipe 2. Hampir semua dari mereka juga kekurangan vitamin D," tambah Dr. Goel.
Para ilmuwan mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah mengkonsumsi suplemen dapat mengurangi risiko pengembangan resistensi insulin dan diabetes pada orang yang mengalami obesitas.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Parfum Bikin Penampilan Makin Pede
Redaktur : Tim Redaksi