Kurangi Cedera Serius, Begini Teknik Jatuh dari Motor

Sabtu, 28 Agustus 2021 – 18:21 WIB
ilustrasi. motor terjatuh. Foto: iStock

jpnn.com - Setiap pengendara motor harus siap mengalami risiko terjatuh. Meskipun tidak ada satupun yang ingin jatuh dari sepeda motor.

Namun di jalan raya, segala tragedi mungkin saja terjadi, dan mengantisipasi kemungkinan butuk itulah yang harus dipelajari.

BACA JUGA: Jangan Salah Pilih, InI Perbedaan Oli Motor Matik dan Manual

Dari keterangan tertulis Astra Honda Motor, Sabtu (28/8), ada beberapa teknik khusus untuk meminimalisir bila pengendara jatuh dari motor yang sudah tidak bisa dihindari lagi.

 

BACA JUGA: Kecelakaan Maut yang Dialami Jonatan Ini Harus jadi Pelajaran Penting Bagi Pengendara Motor

 1. Lepaskan diri dari sepeda motor.

Pengendara yang terjatuh disarankan harus melepaskan diri dari sepeda motor. Hal itu akan membantu mengurangi cedera dan memberikan kesempatan bagi Anda untuk mulai berguling.

BACA JUGA: Satu Terlapor Penembakan Laskar FPI Meninggal Setelah Kecelakaan Motor

Pengendara tidak disarankan ketika terjatuh masih berpegangan motor atau tidak melepaskannya. Justru itu memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi.

Pengendara motor akan berisiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar.  

 

2. Berguling

Jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan.

Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. Menunduk dengan dagu menempel pada dada.

Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.

 

3. Berguling ke sisi kiri jalan

Setelah melepaskan motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan. Hal itu lebih minim risiko karena sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan.

 

4. Tidak langsung berdiri

 Ketika terjatuh sebaiknya, diam dulu sejenak, coba melakukan gerakan pada tangan dan kaki anda untuk melakukan konfirmasi pada tubuh, apakah ada yang terkilir atau patah.

Hal itu untuk menghindari cidera yang lebih parah. (ddy/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler