Kurangi Impor, Pertamina Produksi Produk Orthoxylene di Dalam Negeri

Senin, 03 Juli 2023 – 23:48 WIB
Produk Orthoxylene diproduksi di Tuban, industri petrokimia domestik mulai merdeka dari impor. Foto: Dok. Kilang Pertamina International

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Trans-Petrochemical Indotama (TPPI) mulai memproduksi produk Orthoxylene di Tuban, Jawa Timur, dengan kapasitas mencapai 50 ribu ton per tahun.

Produksi tersebut dalam memenuhi arahan pemerintah untuk fokus pada pengembangan portofolio produk petrokimia.

BACA JUGA: Pertamina Luncurkan 9 Produk Inovasi Pengolahan Minyak Mentah jadi Petrokimia Bernilai Tinggi

Produk itu disalurkan kepada konsumen strategis domestik produk Orthoxylene, PT Petrowidada pada 26 Juni 2023.

Orthoxylene merupakan produk derivatif petrokimia yang memiliki prospek keuntungan dan keberlanjutan yang menjanjikan.

BACA JUGA: Program Reaktivasi Sumur Idle Pertamina Hulu Rokan Masuk Batch-2

Orthoxylene adalah salah satu valuable produk dari unit 211 aromatic fraksionasi tanpa mengurangi produk Paraxylene.

Direktur Utama TPPI Deni Febrianto menuturkan Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan bahan baku Orthoxylene sebesar 30.000 MT sampai 40.000 MT pada semester ke-2 tahun 2023 ini kepada PT Petrowidada.

Dengan ketersediaan produk Orthoxylene dalam negeri, Petrowidada akan lepas dari ketergantungan suplai impor dan akan turut meningkatkan nilai tambah produk derivative-nya.

"Sehingga berdampak positif baik bagi Petrowidada, juga konsumen akhir Phthalic Anhydride (PA) mereka, serta masyarakat sekitar,” kata Deni, dalam keterangannya, Senin (3/6).

Komisaris Utama PT Petrowidada, Bindra Setya Utama menuturkan produksi Orthoxylene dalam negeri ini sejalan dengan visi Indonesia Maju yaitu ‘hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam’.

"Dengan hilirisasi ini kami harapkan ketahanan industri kimia lokal makin kompetitif. Dengan begini, kan, impor menurun, TKDN meningkat, yang sejalan dengan agenda Kementerian Perindustrian," katanya.

PT Petrowidada merupakan perusahaan di industri kimia yang sudah melakukan produksi sejak tahun 1985. Manajemen perusahaan ini dikendalikan sepenuhnya oleh pemegang saham baru, yaitu Eber Petrochemical Limited sejak akhir Juli 2021. PT Petrowidada memiliki kapasitas produksi mencapai 70.000 MT per tahun.

Menurut Bindra, kapasitas produksi dari Petrowidada ini sudah mencukupi sebagian besar kebutuhan nasional.

Selain itu, PT Petrowidada juga menjadi satu-satunya penghasil bahan kimia Phthalic Anhydride di Indonesia, sehingga, tantangan banjirnya produk PA impor dari negara lain menjadi tantangan terbesar bagi perusahaan di bawah manajemen Eber Petrochemical Limited ini.

"Kami berkomitmen melakukan sinergi dan kolaborasi agar ketahanan industri lokal di Nusantara dapat berdiri sendiri tanpa ketergantungan dengan impor," jelasnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler