Kurangi Kawasan Kumuh, BUMN Sediakan 1.300 Rusunami

Rabu, 25 Juni 2014 – 14:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan rumah susun sederhana milik (rusunami) bersubsidi kepada 1.300 kepala keluarga (KK) yang menduduki tanah milik Perumnas di Kemayoran, Jakarta.

Dana subsidi yang disediakan yakni sebesar Rp 151 miliar, yang berasal dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Untuk tahap awal, akan dibangun dua tower dengan jumlah 576 unit, dengan biaya Rp 120 miliar.

BACA JUGA: Adhi Karya Topping Off Hotel Pertamanya di Jakarta

Adapun tujuan dari penyediaan rusunami murah ini untuk mengurangi pemukiman kumuh di Jakarta. Menteri BUMN, Dahlan Iskan menuturkan, sejak awal pihaknya sudah menekankan rusunami ini harus dihuni oleh orang yang kurang mampu.

"Dana ini disisihkan dari perusahaan BUMN yang punya idealisme permukiman daerah kumuh. Ini dana khusus hanya untuk orang miskin dari daerah kumuh, karena dari kunjungan saya secara tidak resmi penghuni rumah susun di sini, dulu banyak yang tidak punya rumah, tapi mereka tinggal di rumah mertua yang daerahnya elit. Ini tidak pas," ungkap Dahlan saat menghadiri acara topping off Rusunami di Kemayoran, Jakarta, Rabu (25/6).

BACA JUGA: PLN Gandeng CPSI untuk Pembelian Komponen Switchgear

Nantinya kata Dahlan, program ini akan terus dikembangkan dengan konsep bedol RT. Di mana, setiap warga yang direlokasi dari tempat asal akan dibangun kembali rusun. Bahkan ide mantan Dirut PLN ini langsung disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Waktu itu ide ini langsung diterima Pak Jokowi," serunya.

BACA JUGA: Aturan Gambar Seram di Bungkus Rokok Belum Serentak

Untuk itu, dalam waktu dekat Dahlan meminta program rencana itu sudah dikongkritkan. Agar, Pemda DKI dapat segera memfasilitasi sehingga tujuan ini tercapai.

"Karena kalau tidak, ya jual ke orang mampu dan uangnya dikembalikan ke BUMN. Jangan rumah susun dibangun terus, tapi kawasan kumuh tidak dibangun," seru pria asal Magetan ini. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Pertumbuhan 5,8 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler