Musliar menyebutkan, dalam kurikulum baru yang sedang disipkan ini,pemerintah juga akan melengkapinya dengan buku panduan bagi guru dan siswa.
"Untuk kurikulum baru, LKS tidak ada lagi. Yang ada adalah buku panduan guru untuk mengajar dan buku siswa," kata Musliar Kasim di Jakarta, Senin (10/12).
Dia menilai banyaknya buku yang harus dimiliki siswa,seperti LKS selama ini, disebabkan tidak komitnya kalangan pendidik dalam menerapkan kurikulum yanga ada.
"Mestinya kalau kita komit, tidak diperlukan adanya LKS ini. Selama ini (LKS, red) ada karena guru malas saja. Karena sudah terbiasa seperti itu, maka penerbit memang mencari celah untuk masuk," ujar mantan Rektor Universitas Andalas itu.
Karena itu kedepan, dalam kurikulum baru, buku ajar disiapkan oleh Kemdikbud. Sehingga hanya ada satu buku saja yang akan diajarkan oleh guru di sekolah.
"Kita sedang susun buku itu. Semuanya kita siapkan, dan hanya ada satu jenis buku yang ada. Yang akan diajarkan oleh sekolah. Tapi kalau orang tua mau menambahkan, silakan saja. Tapi buku ajar wajib adalah buku yang kita buat," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbanyak Zona Selamat Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi