Kurikulum Merdeka Bisa Meningkatkan Kompetensi Siswa di Bidang Esports 

Minggu, 08 Oktober 2023 – 09:56 WIB
Kemendikbudristek, KSP, dan KINCIR berkolaborasi dalam pengembangan industri gim lokal melalui penyelenggaraan Esports Next serta kunjungan kinetik ke SMKN 1 Ciomas, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (6/10). Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kantor Staf Presiden (KSP), dan KINCIR berkolaborasi dalam pengembangan industri gim lokal.

Kolaborasi ini melalui penyelenggaraan Esports Next serta kunjungan kinetik ke SMKN 1 Ciomas, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (6/10).

BACA JUGA: Kurikulum Merdeka Dorong Guru Temukan Bakat Siswa

Esports Next dan kunjungan kinetik ke SMKN 1 Ciomas menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan olahraga elektronik Piala Presiden Esports 2023 yang akan digelar pada 21—22 Oktober 2023 mendatang. 

Esports Next sendiri merupakan diskusi antara pelajar dan mahasiswa dengan pelaku industri perfilman dan esports. 

BACA JUGA: Info Terkini dari Pejabat Kemendikbudristek soal Kurikulum Merdeka, Guru Perlu Tahu

Direktur SMK Kemendikbudristek Wardani Sugiyanto mengatakan pemilihan SMKN 1 Ciomas karena sekolah ini merupakan salah satu pelaksana program SMK Pusat Keunggulan bidang animasi yang memiliki beberapa program unggulan yang terikat dengan potensi industri esports.

Mulai dari program keahlian animasi, produksi dan siaran program televisi, serta pengembangan perangkat lunak dan gim. 

BACA JUGA: Dukung Industri Esports, KSP dan Kemendikbudristek Tinjau SMKN 1 Ciomas

"Esports tak hanya menjadi olahraga kreasi, tetapi juga industri yang sangat potensial," terang Wardani, Minggu (8/10).

Selain SMKN 1 Ciomas, lanjut Wardani, Kemendikbudristek memiliki SMK-SMK dengan kompetensi yang erat dengan industri esports dan memiliki potensi untuk mengembangkan gim-gim dengan kearifan lokal.

Menurut Wardani, Kemendikbudristek memang tidak memberikan bantuan khusus untuk pengembangan esport, akan tetapi bantuan yang diberikan berdasarkan pada kompetensi. 

Dia mengatakan dengan Kurikulum Merdeka akan bisa mempertajam bakat dan minat anak-anak dengan tetap memperhatikan pasar dalam hal ini potensi pasar industri esports besar.

Pada kesempatan sama, Tenaga Ahli Utama Bidang Olahraga dan Pemuda, Kantor Staf Presiden RI, Agung Hardjono, mengatakan pemerintah berkomitmen mengembangkan ekosistem dan industri esports menjadi sektor yang berdampak positif bagi pemuda Indonesia. 

Dia berharap dukungan untuk SMKN 1 Ciomas dapat menambah potensi siswa-siswi untuk meraih masa depan gemilang, baik sebagai pemain atau profesi lain yang berkaitan dengan industri esports.

Senada itu, Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2023 Agung Rusmana, memaparkan jika industri esports tidak hanya berkutat di sekitaran pemain dan pelatih saja. Terdapat banyak sekali profesi yang bisa digeluti oleh siswa untuk mengembangkan potensinya.

Piala Presiden Esports hadir sebagai bukti bahwa sumber daya manusia kita mampu menghelat sebuah suguhan hiburan esports megah, dari dan untuk negeri. 

"Melalui Esports Next kami melihat banyak sekali talenta baru yang kelak mewarnai industri gim dan esports, lewat bidang pengembang gim, broadcasting, dan animasi,” tutur Agung Rusmana.

Perwakilan dari Battle of Guardians, I Kadek Widia Ariawan, yang turut serta dalam rombongan ini menilai dengan berbagai program yang ada, SMKN 1 Ciomas berpotensi untuk menghadirkan talenta yang dapat mengembangkan potensi gim lokal di masa depan. 

Melalui kegiatan ini, I Kadek ingin mengenalkan bahwasanya gim lokal merupakan salah satu potensi pekerjaan di masa depan yang bisa digeluti oleh generasi muda.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ciomas, Mahdi berharap dengan dukungan KSP dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, para siswa dan alumni SMKN 1 Ciomas tidak hanya bisa berpartisipasi, tetapi juga harus berkontribusi dalam ekosistem maupun industri esports tanah air.

“Dukungan Kurikulum Merdeka membuat pembelajaran menjadi lebih fleksibel untuk mendalami kompetensi sesuai minat dan bakat para siswa,” pungkas Mahdi. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler