PEKANBARU - Jaringan peredaran Narkotika jenis ganja kering ÂÂdari Aceh menuju Kota Pekanbaru terbongkar. Polresta Pekanbaru ÂÂberhasil menyergap satu unit mobil Toyota Avanza Hitam BK 1943 JA ÂÂsaat melintas di Jalan Muhammad Ali, Kecamatan Senapelan, Ahad ÂÂ(10/2) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Petugas berhasil mengamankan dua karung goni ÂÂberisi 40 paket ganja senilai Rp30 juta.
Dua orang asal ÂÂNangroe Aceh Darusalam di dalam mobil itu, Ja (25), dan Is ÂÂ(32), warga Ujung Timur, Lhoksuemawe, langsung diamankan.
"Ini merupakan pengiriman ganja dari Aceh masuk ke Pekanbaru melalui transportasi darat," ungkap Kapolresta PekanbaruKombes Pol Drs R Adang Ginanjar melalui Kasat Res Narkoba, AKP BE ÂÂBanjarnahor SIK kepada wartawan saat ekspose tangkapan ini, Senin ÂÂ(11/2) pagi kemarin.
Ia memaparkan, untuk bisa mengendus pengiriman daun ganja ÂÂkering ini, Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan penyeliÂÂdikan sekitar sebulan lamanya. Dari penyelidikan ini, diketahui lah pola pengiriman dan waktu kedua pelaku membawa paket barang ÂÂharam ini. "Kemudian kita melakukan undercover buy (penyamaran ÂÂ
membeli)," ucap Banjarnahor.
Dari hasil penyamaran ini, Ahad (10/2) sekitar pukul 19.00 WIB, dilakukanlah penyergapan terhadap, satu unit mobil Toyota ÂÂAvanza BK 1943 JA, mobil pembawa daun ganja kering ini. "Kita ÂÂtangkap di Jalan Muhammad Ali, Kecamatan Senapelan," imbuhnya.
Usai diamankan, petugas yang melakukan penyergapan langsung ÂÂmenggeledah isi mobil tersebut. Dari penggeledahan, di bagian ÂÂbagasi mobil ditemukan dua karung goni yang berisi 40 paket daun ÂÂganja kering dengan berat total sekitar 40 kilogram senilai Rp 30 ÂÂjuta.
"Saat itu juga tersangka beserta barang bukti kita bawa ke ÂÂPolresta Pekanbaru menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas ÂÂKasat Res Narkoba.
Selain kedua tersangka yang saat ini sudah diamankan, BanÂÂjarnahor mengatakan, pihaknya masih melacak keberadaan Di, warga Kisaran, orang yang menyuruh kedua tersangka membawa ganja terseÂÂbut. "Kedua tersangka akan kita jerat pasal 111 junto 113, junto 114, junto 115 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika, dimana terÂÂsangka membawa, mengangkut ataupun menjadi perantara atas narkoÂÂtika golongan I dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara ÂÂdan maksimal 20 tahun penjara," tegasnya. Tersangka Diupah Rp400 Ribu Per Paket.(mas)
Dua orang asal ÂÂNangroe Aceh Darusalam di dalam mobil itu, Ja (25), dan Is ÂÂ(32), warga Ujung Timur, Lhoksuemawe, langsung diamankan.
"Ini merupakan pengiriman ganja dari Aceh masuk ke Pekanbaru melalui transportasi darat," ungkap Kapolresta PekanbaruKombes Pol Drs R Adang Ginanjar melalui Kasat Res Narkoba, AKP BE ÂÂBanjarnahor SIK kepada wartawan saat ekspose tangkapan ini, Senin ÂÂ(11/2) pagi kemarin.
Ia memaparkan, untuk bisa mengendus pengiriman daun ganja ÂÂkering ini, Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan penyeliÂÂdikan sekitar sebulan lamanya. Dari penyelidikan ini, diketahui lah pola pengiriman dan waktu kedua pelaku membawa paket barang ÂÂharam ini. "Kemudian kita melakukan undercover buy (penyamaran ÂÂ
membeli)," ucap Banjarnahor.
Dari hasil penyamaran ini, Ahad (10/2) sekitar pukul 19.00 WIB, dilakukanlah penyergapan terhadap, satu unit mobil Toyota ÂÂAvanza BK 1943 JA, mobil pembawa daun ganja kering ini. "Kita ÂÂtangkap di Jalan Muhammad Ali, Kecamatan Senapelan," imbuhnya.
Usai diamankan, petugas yang melakukan penyergapan langsung ÂÂmenggeledah isi mobil tersebut. Dari penggeledahan, di bagian ÂÂbagasi mobil ditemukan dua karung goni yang berisi 40 paket daun ÂÂganja kering dengan berat total sekitar 40 kilogram senilai Rp 30 ÂÂjuta.
"Saat itu juga tersangka beserta barang bukti kita bawa ke ÂÂPolresta Pekanbaru menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas ÂÂKasat Res Narkoba.
Selain kedua tersangka yang saat ini sudah diamankan, BanÂÂjarnahor mengatakan, pihaknya masih melacak keberadaan Di, warga Kisaran, orang yang menyuruh kedua tersangka membawa ganja terseÂÂbut. "Kedua tersangka akan kita jerat pasal 111 junto 113, junto 114, junto 115 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika, dimana terÂÂsangka membawa, mengangkut ataupun menjadi perantara atas narkoÂÂtika golongan I dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara ÂÂdan maksimal 20 tahun penjara," tegasnya. Tersangka Diupah Rp400 Ribu Per Paket.(mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Istri Ditangkap Simpan Sabu
Redaktur : Tim Redaksi