Kurir Narkoba Remaja Dibuntuti, Siapkan Tanggal Main

Minggu, 19 Juni 2016 – 16:14 WIB
BNN. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - SURABAYA - BNN Kota Surabaya masih menyusun strategi untuk menangkap kurir sabu-sabu yang masih remaja. Lembaga antimadat itu menunggu momen yang tepat.

"Saat ini yang terpantau sebanyak tiga orang," jelas Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti.

BACA JUGA: Otak Pembunuhan Bos Keramik Lolos Penjara Seumur Hidup

Para kurir itu berada di satu kawasan. Mereka diduga mendapat pasokan dari satu pengedar yang memegang wilayah itu. Suparti memaparkan, pihaknya memetakan dengan cara menyamar sebagai pembeli. Anggota BNNK sudah membuktikan bahwa mereka memang mendapati adanya kurir remaja.

Awalnya mereka berkomunikasi dengan pengedar melalui telepon. Kemudian, mereka menanyakan ketersediaan sabu-sabu beserta harganya. Si pengedar tidak akan mengantar langsung barang haram itu.

Dia lantas menentukan tempat pengiriman. Dia akan menjelaskan bahwa ada seseorang yang mengantarkan serbuk kristal tersebut.

"Ternyata yang datang memang masih seusia anak SMA," tambah mantan Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya tersebut.

Saat itu petugas tidak langsung menangkapnya. Sebab, mereka masih meyakini bahwa si kurir tidak hanya satu orang. Karena itu, pada kesempatan lain, petugas BNNK kembali berpura-pura menjadi pembeli sabu-sabu. Pengedar yang sama pun dihubungi.

Lagi-lagi, dia mengutus seseorang. Prediksi petugas itu tidak meleset. Benar saja, kurir yang diutus tadi ternyata berbeda dengan orang sebelumnya. "Karena itu, kami harus sabar. Jangan sampai ada yang lolos," lanjut Suparti.

Mantan Kapolsek Asemrowo tersebut menegaskan, pihaknya tidak ingin sekadar asal tangkap. Perhatian lembaga antimadat itu lebih tertuju pada masa depan para remaja yang terlibat dalam transaksi narkoba.

BACA JUGA: Yakin Mayat Dimutilasi Itu Neti Marlina

Suparti mengatakan bahwa mereka bisa menjadi kurir lantaran dibujuk pengedar. Mereka adalah korban penyalahgunaan narkoba. Dengan begitu, target utama BNNK adalah memulihkan para kurir remaja tersebut.

 "Jelas kami juga memantau pengedar yang menyuruh mereka," ungkap polisi dengan dua melati di pundak tersebut.

BACA JUGA: Jilbab Merah di Lokasi Penemuan Mayat Terpotong-potong

 Suparti menargetkan, sebelum Lebaran, pihaknya bisa mengungkap seluruh jaringan kurir remaja itu. (did/c7/ady/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap Polisi, Barang Langsung Ditelan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler