Kurs Rupiah Melempem Lagi, Ternyata Ini Sebabnya...

Rabu, 21 April 2021 – 10:05 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi (21/4) melemah 27 poin. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi (21/4) melemah 27 poin atau 0,19 persen.

Hal ini terjadi seiring kekhawatiran pasar terhadap meningkatnya kasus Covid-19 global.

BACA JUGA: Aduh! Kurs Rupiah Kamis Sore Loyo Lagi

Pada pukul 9.35 WIB, rupiah melemah ke posisi Rp 14.525 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.498 per USD.

"US treasury 10-year yield turun ke level 1,57 persen di tengah pantauan investor terhadap kinerja pendapatan perusahaan. Sementara kekhawatiran baru tentang pandemi mendorong investor kembali ke instrumen safe-haven," tulis Tim Riset Mega Capital Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Waduh! Ahli Sebut Rupiah Berpotensi Ambyar ke Level Rp 15 per USD

Tim riset juga memaparkan, musim laporan keuangan kuartal I-2021 dimulai dengan awal yang kuat dengan pendapatan pada sektor keuangan telah melampaui ekspektasi sebesar 38 persen.

"Sementara sektor lainnya yang termuat dalam S&P 500 telah naik sebesar 12 persen, menurut data Credit Suisse," ujarnya.

Selain itu, lanjut tim riset Mega Capital, imbal hasil (yield) obligasi AS kembali turun setelah Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) memperingatkan bahwa infeksi Covid-19 global mendekati level tertingginya.

Negeri Paman Sam sendiri mempertahankan kecepatan 3 juta vaksinasi per hari, di tengah 67.100 infeksi baru setiap hari yang masih tercatat.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah.

"Rupiah berada di rentang Rp 14.590 per USD hingga Rp 14.630 per USD," kata Ibrahim di Jakarta.

Pada Selasa (20/4) lalu, rupiah ditutup menguat 50 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 14.498 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.548 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler