jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan penambahan kursi legislatif Partai NasDem di DPRD DKI juga karena efek menjadi pengusung Anies Baswedan.
Seperti diketahui, kursi untuk anggota DPRD DKI Jakarta Partai NasDem naik dari 7 menjadi 11 kursi untuk periode 2024-2029.
BACA JUGA: Soal Hak Angket, NasDem Sudah Jalin Komunikasi ke PDIP
“Kami memang harus sadar bahwa efek ekor jas Bapak Anies juga terasa sekali. Banyak pendukung Pak Anies memberikan pilihannya kepada Partai Nasdem, sebagai partai yang juga pertama mengusung Pak Anies,” ucap Wibi saat dihubungi, Kamis (14/4).
Selain itu, NasDem Jakarta juga disebut Wibi paham bahwa Jakarta adalah etalase daripada indonesia.
BACA JUGA: Usut Kasus Pencucian Uang SYL, KPK Pastikan Bakal Periksa Politikus NasDem Rajiv
Untuk itu, saat membangun struktur Partai NasDem DKI Jakarta berbeda dengan pengurus-pengurus di daerah lain.
“Dalam mengatur komposisi caleg kita juga menempatkan orang-orang terbaik yang mempunyai daya dobrak elektoral tinggi,” kata dia.
BACA JUGA: NasDem dan PPP Beda Pendapat Soal Ambang Batas Parlemen Setelah Muncul Putusan MK
sehingga ketika menjadi caleg ini dia ga gugup lagi untuk bisa berkontestasi dengan sesama caleg dari partai lain.
Keponakan Ketua Umum Partai NasDem itu menambahkan kenaikan suara partainya juga karena ada efek terkait dengan isu. Salah satunya banyaknya program dan kinerja Anies yang dihilangkan oleh Penjabat Gubernur DKI Heru Budi.
“Partai NasDem adalah yang terdepan dalam hal menyampaikan kritik-kritik dan juga masukan kepada Pak Heru untuk bisa tetap tetap koridor-koridor kepentingan rakyat dibandingkan kelompok atau kepentingan untuk mencari nama untuk diri dia sendiri,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi