Kursi DPR Bukan Tolak Ukur Jatah Menteri PDIP

Senin, 27 Oktober 2014 – 19:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menyatakan perolehan kursi DPR di pemilu legislatif tidak menjadi tolak ukur untuk mendapat jatah menteri di kabinet bentukan Presiden Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Basarah, menanggapi adanya suara-suara kader PDI Perjuangan di daerah yang tidak puas dengan jatah menteri PDIP yang sama dengan PKB dan Nasdem.

BACA JUGA: Pimpinan DPR Belum Putuskan Fraksi PPP yang Sah

Dikatakan, PDI Perjuangan merupakan partai nasionalis yang mendengarkan suara dan aspirasi publik, termasuk dalam hal penyusunan kabinet.

Namun partai pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, ini sadar bahwa Jokowi sudah berjanji kepada rakyat untuk memberikan porsi lebih pada kalangan profesional.

BACA JUGA: Cari Calon Dirut Pertamina, Rini Soemarno Libatkan Jokowi

"PDIP tidak menjadikan tolak ukur jumlah kursi yang ada di DPR, sebagai bargaining mendapatkan kursi di kabinet," kata Basarah di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/10).

Basarah menyebut yang dilakukan PDI Perjuangan boleh disebut sebagai kenegarawanan. Karena itu semua pihak, terutama kader PDI Perjuangan harus menghormati penyusunan kabinet yang merupakan hak prerogatif presiden. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Tak Dilibatkan Telusuri Calon Menteri, Kejagung Tak Merasa Anak Tiri

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tak Masalah Menkumham Diisi Politikus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler