Kursi Konsul Jendral KJRI Jeddah Kosong

Selasa, 11 Juni 2013 – 14:19 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengakui bahwa kursi kepemimpinan Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah saat ini tengah kosong. Hal ini dikarenakan belum adanya pengganti untuk konsul jendral sebelumnya.

"Khusus beberapa konsulat termasuk Jeddah tidak ada konsul jendralnya karena sedang proses transisi," kata Marty kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6)

Marty tidak menjelaskan sudah berapa lama kursi konsul jenderal Jeddah kosong. Ia juga tidak mengungkapkan alasan belum adanya konsul jenderal yang baru.

Seperti diketahui sejak sebulan yang lalu kesibukan di kantor KJRI Jeddah meningkat luar biasa pesat. Hal ini disebabkan melonjaknya jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengurus surat perjalanan laksana paspor (SPLP).

Meski begitu Marty membantah kosongnya kursi konsul jenderal mempengaruhi kinerja KJRI Jeddah. Pasalnya, pihak Kementerian Luar Negeri telah mengantisipasi dengan menempatkan pejabat sementara.

"Tidak ada vakum kepemimpinan. DCM (wakil duta besar), orang kedua di KBRI Jeddah sudah kita tugaskan ke sana," ujar menteri berkacamata bulat ini. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding Ada Provokator Pemicu Rusuh di KJRI Jeddah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler