Kursi Pijat Elektrik Makan Korban

1 Tewas, 2 Luka Bakar Serius

Senin, 03 Juni 2013 – 04:54 WIB
SATU rumah berlantai tiga terbakar di Jalan Jelambar Selatan No 30 B1 RT 05/02, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu dini hari (2/6). Kebakaran yang disebabkan korsleting kursi pijit elektrik itu menewaskan salah satu anggota keluarga pemilik rumah Chu Siat Fun, 75. Berikut 2 pembantu rumah tangga perempuan, Emo, 40, dan Iin, 20, menderita luka bakar cukup serius.

Kejadian terjadi sekitar pukul 01.30. Api seketika membesar dari ruang tamu pemilik rumah, pasutri Apin, 65, dan Candra Ningsih, 65. Dugaan kuat, kursi pijit yang beberapa jam sebelumnya digunakan nenek berusia 75 tahun itu lupa dimatikan sehingga mengalami korslet. Akibatnya menimbulkan api yang cukup cepat membesar, menyambar sofa dan furniture meubel yang berada di ruangan tersebut.

"Api menyala cukup hebat, kebulan asapnya juga memenuhi ruangan di dalam rumah, seluruh perabotan terbakar cepat. Memang kursi pijit elektrik itu yang biasa pakai si nenek, mungkin malam itu dia lupa mematikan," ucap Ken Ken, 43, keponakan pemilik rumah yang ditemui di lokasi kejadian, Minggu siang (2/6).

Ken Ken menuturkan, kebakaran yang terjadi dini hari itu, di saat seluruh penghuni rumah tertidur lelap. Kedua pasangan pengusaha konveksi, Apin dan Candra Ningsih saat itu sedang berada di kamarnya di lantai dua. Sedangkan, putranya Alexander, 30, berada di kamarnya di lantai dasar. Sementara 3 orang yang menjadi korban tertidur di satu kamar yang sama, di lantai 3 rumah.

"Plafon lantai 2 itu didak (cor), jadi api terus memenuhi ruang tamu, tempat asal api, sementara jilatannya sampai ke lantai 3 rumah," ujar Ken Ken.

Tiga orang yang menjadi korban, diduga berusaha turun dari kamar tidur mereka. Korban tewas, nenek Chu Siat Fun diduga tak sanggup menahan kepungan asap, dan terkulai lemas di anak tangga lantai menuju lantai 3. "Jenazahnya tidak hangus terbakar, nenek itu tewas karena kehabisan oksigen. Saat ditemukan jenazahnya tergeletak di anak tangga, sepertinya dia berusaha turun," ucap Ken Ken.

Masih menurut Ken Ken, saat kondisi panik, dua pembantu perempuan juga berusaha turun. Sayangnya, kepungan api sudah semakin membesar di lantai dasar rumah. Sedangkan, satu-satunya pintu keluar harus melewati titik asal api membesar. Keduanya memaksa keluar dengan merembet ke dinding ruangan yang telah panas terbakar api.

Akibatnya, dua pembantu ini mengalami luka bakar serius. Emo menderita luka bakar 10 persen, sekujur tubuhnya terbakar, wajah dan rambutnya juga. Begitu pun Iin, gadis yang baru dua bulan bekerja di rumah itu bahkan mengalami luka bakar lebih parah lagi, sekitar 30 persen. Keduanya saat ini menerima perawatan serius di ICU RS. Pelni, Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat.

"Kalau jenazah korban tewas sudah disemayamkan keluarga di Rumah Duka Jabar Agung di Jelambar. Sekarang pihak keluarga masih mengurusnya," tutur Ken Ken.

Sebanyak 18 unit mobil Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar) diturunkan ke lokasi tersebut. Senada seperti yang diungkapkan Ken Ken, diduga api berasal dari korsleting kursi pijat elektrik yang ada di ruang tamu rumah.

"Hingga saat ini kami masih menginvestigasi penyebab utama kebakaran, sejauh ini pastinya akibat korsleting listrik, korban jiwa hanya satu orang, korban luka bakar 2 orang," ucap Trijoko, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kecamatan Grogol Petamburan saat ditemui di lokasi kejadian. (asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasan Tanjungpriok Rawan Pembiusan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler