jpnn.com, JAKARTA - Cerita Sekjen PSSI mundur dari jabatannya bukan kali pertama terjadi. Setidaknya, catatan JPNN.com, sejak dari tahun 2011 sampai 2020, terhitung ada tiga Sekjen yang mundur di tengah jalan.
Di era Djohar Arifin, Sekjen PSSI saat itu ialah Tri Goestoro. Namun, di tengah jalan Tri tiba-tiba mundur dan digantikan oleh Halim Mahfudz.
BACA JUGA: Ratu Tisha Mengundurkan Diri dari Kursi Sekjen PSSI
Halim mahfudz digantikan di tengah jalan setelah kubu KPSI diterima masuk ke dalam PSSI kembali dengan syarat mengganti Sekjen.
Kemudian, di era La Nyalla Mattalitti, tak ada pergantian Sekjen. Dari awal Nyalla memilih Azwan Karim, sampai akhirnya PSSI disanksi oleh FIFA.
BACA JUGA: Mundur dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha Beber Catatan Kinerjanya
Kemudian, berganti ke era Edy Rahmayadi. Saat itu, Edy memilih Ade Wellington sebagai Sekjen PSSI. Namun, di tengah jalan, Ade diminta mundur setelah Edy mendapat tekanan dari Exco dan juga awak media.
Naiklah kemudian Ratu Tisha yang berlanjut jabatannya sampai ke era M Iriawan atau yang karib disapa Iwan Bule.
Lagi-lagi, Tisha yang menggantikan Ade Wellington mundur di tengah jalan.
Sampai saat ini, masih belum jelas apa yang membuat Ratu Tisha mundur. Ketum PSSI M Iriawan pun juga bertanya-tanya karena di dalam surat pengunduran diri tak dijelaskan alasan Tisha mundur.
Berbeda dengan Ade Wellington yang menyatakan mundur karena ingin konsentrasi dengan perusahaan dan akademi sepak bola yang dipimpinnya.
"Kami hargai keputusan Ratu Tisha, kami berterimakasih atas pengabdiannya selama jadi Sekjen di PSSI," jawab Iriawan saat disinggung tentang mundurnya Tisha. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad