Kutip Bung Karno, Pras Kecam Revitalisasi Halte Bundaran HI

Senin, 03 Oktober 2022 – 15:15 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara terkait revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Prasetyo menyindir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pihak yang merevitalisasi seolah tidak mengindahkan pesan Presiden pertama RI Soekarno.

BACA JUGA: Meski Dikritik, Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI Tetap Dilanjutkan

Bung Karno pernah berpesan ‘jangan sekali-kali meninggalkan sejarah’. Harusnya Pemprov DKI Jakarta menjaga dengan baik wejangan tersebut dalam pelaksanaan pembangunan,” ucap Pras dalam keterangannya, Senin (3/10).

Politikus PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa betapa bangganya pemerintah dan rakyat Indonesia ketika Monumen Selamat Datang didirikan saat itu.

BACA JUGA: Anies Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI, Sejarawan: Itu Arsitektur Arogan

Patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan itu disebut bukan sekadar pajangan.

“Namun, lebih kepada bahwa Indonesia pantas diperhitungkan di kancah dunia dengan kesiapannya menggelar perhelatan pesta olahraga se-Asia yang keempat,” kata dia.

BACA JUGA: Revitalisasi Halte Bundaran HI Diprotes, Wagub DKI: Harus Perhatikan Cagar Budaya

Sejarah monumen tersebut pun dinilai tak sepadan bila harus terhalangi dengan hasil revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI.

“Cepat atau lambat, sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta saya akan memanggil PT Transjakarta dan SKPD terkait,” tuturnya.

Sebelumnya, Sejarawan JJ Rizal memprotes keras revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI.

Dia juga mendesak agar revitalisasi ini disetop lantaran menghalangi pandangan ke Monumen Selamat Datang yang merupakan warisan Presiden pertama RI Soekarno dan Gubernur DKI Henk Ngantung.

“Pak gubernur @aniesbaswedan mohon stop pembangunan halte @PT_Transjakarta Tosari-Bundaran HI yang merusak pandangan ke patung selamat datang en Henk Ngantung fontein warisan Presiden Sukarno,” tulis JJ Rizal di akun Twitternya. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler