Kutuk Penyerangan Syekh Ali Jaber, Fadli Zon: Semoga Bukan karena Doktrin Islamophobia

Senin, 14 September 2020 – 10:39 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengutuk keras penyerangan terhadap ulama Syekh Ali Jaber, saat mengisi pengajian di Masjid Falahudin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9).

"Sangat terkutuk penyerangan terhadap Syaikh Ali Jaber apalagi di dalam masjid ketika jemaah sedang ibadah," twit Fadli di akun @fadlizon di Twitter pada Senin (14/9).

BACA JUGA: Adakah Aktor Penusukan terhadap Syekh Ali Jaber?

Mantan wakil ketua DPR ini mendesak Polri mengusut tuntas motif pelaku di balik aksi penyerangan ini.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen ini mengatakan Polri harus memastikan apakah ini aksi tunggal, atau ada kelompok tertentu yang berperan. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Hari Ini Mulai PSBB Jakarta, Jubir Jokowi Sindir Sosok yang tak Bisa Kerja, Pesan Anies Baswedan

Dia berharap semoga saja ini bukan karena doktrin Islamophobia yang sering diembuskan.

"Harus diselidiki tuntas, baik motif maupun latar belakangnya. Aksi tunggal atau ada kelompok yang berperan," kata dia. "Mudah-mudahan bukan karena doktrin “Islamophobia” yang sering dihembuskan."

BACA JUGA: Mbah Mijan: 7 Keturunan Penusuk Syekh Ali Jaber Bakal Menanggung Kejahatannya

Sebelumnya diberitakan, pendakwah ternama asal Madinah Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi pengajian di Masjid Falahudin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Lampung, Minggu (13/9) sore.

Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto menyebutkan bahwa pelaku penikaman Syekh Ali Jaber merupakan seorang laki-laki berusia 24 tahun yang bertempat tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) di Masjid Falahuddin.

"Jarak antara rumah pelaku dan TKP itu sekitar 300 meter dan menurut pengakuan AA yang bersangkutan membawa pisau dari rumah," kata dia. (boy/jpnn)




Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler