Kutuk Teror Paris, Adhyaksa Dault: Ini Tidak Benar, Kejam!

Sabtu, 14 November 2015 – 23:01 WIB
Adhyaksa Dault. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Adhyaksa Dault ikut mengecam pelaku teror Paris yang terjadi Jumat (13/11) malam waktu setempat. Menurut Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault itu, teror tersebut tak berperikemanusiaan.

"Ini tidak benar, apapun motif dan alasannya. Kejam! Dengan segala keragaman manusia, kepentingan dan keyakinan yang ada, kedamaian dan keharmonisan dunia harus tetap kita jaga," ujar Adhyaksa, Sabtu (14/11).

BACA JUGA: Paus Fransiskus Sebut Teror Paris Bagian dari Perang Dunia Ketiga

Adhyaksa pun meminta insan pramuka mengheningkan cipta dan berdoa bagi para korban teror yang menewaskan ratusan warga tak bersalah itu.

"Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kita Pramuka harus selalu menjaga kedamaian dan keharmonisan dimana pun kita berada," jelas Adhyaksa.

BACA JUGA: Pelaku Teror di Paris: Ini Kesalahan Presiden Prancis

Saat ini, Pramuka Indonesia tengah menjalankan program Messenger of Peace (MoP) bersama Gerakan Pramuka seluruh dunia. Tujuannya adalah melakukan berbagai kegiatan demi menjaga dan menciatakan perdamaian dunia. Indonesia dianggap yang terbaik menjalankan program MoP.

Adhyaksa juga meminta semua pihak tidak tergesa-gesa mengaitkan tindak kekerasan itu dengan agama atau keyakinan tertentu.

BACA JUGA: Presiden Prancis: ISIS Bertanggung Jawab, Mereka Ingin Perang

"Biarkan otoritas keamanan di Paris yg bekerja terlebih dahulu. Jangan membuat spekulasi yang tidak perlu. Kita bantu dan doakan keselamatan para korban bom," tambah Adhyaksa. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror di Paris: Presiden Prancis Siapkan Pembalasan ke IS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler