PORTUGAL- Dirk Kuyt dan Rafael Benitez pernah berkolaborasi bersama dalam sebuah tim. Tepatnya, di Liverpool. Pada 2006 lalu, Benitez yang masih menukangi Liverpool menarik Kuyt dari Feyenoord. Namun kini situasinya sudah berbeda 180 derajat. Keduanya sama-sama meninggalkan The Reds, julukan Liverpool. Kuyt membela Fenerbahce, Benitez menukangi Chelsea.
Meski begitu, Kuyt masih mengenang romansa tersebut. Menurutnya, momen bersama Benitez adalah masa-masa tak terlupakan. Hal itulah yang membuat Kyut berharap Fenerbahce bisa berjumpa Chelsea di partai final Europa League musim ini.
“Akan sangat special jika saya berhadapan dengan Benitez di final. Dia membawa saya ke Liverpool dan memberikan pengaruh luar biasa untuk karir saya. Saya akan selalu berterima kasih karena kesempatan yang diberikannya selama di Anfield,” terang Kuyt seperti dilansir situs ESPN (2/5).
Menurut pengakuan Kuyt, dirinya tak akan mendapatkan pengelaman hebat tanpa campur tangan Benitez. Pengalaman di Liverpool adalah momen yang akan terus diingatnya. Bersama The Reds, Kuyt membukukan 176 pertandingan. Sayangnya, dia tak bisa membawa Liverpool merebut gelar juara Liga Inggris.
“Saya tidak akan pernah melupakannya. Saya berhutang budi. Namun, saya akan tetap berusaha mengalahkannya jika kami melaju ke final,” tambah Kuyt.
Harapan Kuyt bisa jadi akan menjadi kenyataan. Kans Fenerbahce dan Chelsea untuk lolos ke final terbuka sangat lebar. Kedua tim hanya membutuhkan hasil seri di second leg yang akan digeber dini hari nanti.
“Saya belajar ketika masih berbaju Liverpool bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi. Kami akan menjalani laga berat di Benfica. Kalau kami bisa lolos ke final, itu akan menjadi sebuah hal yang sangat mengesankan,” tegas Kuyt.(jos/jpnn)
Meski begitu, Kuyt masih mengenang romansa tersebut. Menurutnya, momen bersama Benitez adalah masa-masa tak terlupakan. Hal itulah yang membuat Kyut berharap Fenerbahce bisa berjumpa Chelsea di partai final Europa League musim ini.
“Akan sangat special jika saya berhadapan dengan Benitez di final. Dia membawa saya ke Liverpool dan memberikan pengaruh luar biasa untuk karir saya. Saya akan selalu berterima kasih karena kesempatan yang diberikannya selama di Anfield,” terang Kuyt seperti dilansir situs ESPN (2/5).
Menurut pengakuan Kuyt, dirinya tak akan mendapatkan pengelaman hebat tanpa campur tangan Benitez. Pengalaman di Liverpool adalah momen yang akan terus diingatnya. Bersama The Reds, Kuyt membukukan 176 pertandingan. Sayangnya, dia tak bisa membawa Liverpool merebut gelar juara Liga Inggris.
“Saya tidak akan pernah melupakannya. Saya berhutang budi. Namun, saya akan tetap berusaha mengalahkannya jika kami melaju ke final,” tambah Kuyt.
Harapan Kuyt bisa jadi akan menjadi kenyataan. Kans Fenerbahce dan Chelsea untuk lolos ke final terbuka sangat lebar. Kedua tim hanya membutuhkan hasil seri di second leg yang akan digeber dini hari nanti.
“Saya belajar ketika masih berbaju Liverpool bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi. Kami akan menjalani laga berat di Benfica. Kalau kami bisa lolos ke final, itu akan menjadi sebuah hal yang sangat mengesankan,” tegas Kuyt.(jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suarez Muncul Saat Pengenalan Kostum Baru Liverpool
Redaktur : Tim Redaksi