jpnn.com - FORTALEZA- Belanda lolos ke quarterfinal Piala Dunia Brasil 2014 usai dengan dramatis menyingkirkan Meksiko 2-1 dalam laga di Estadio Castelao, Fortaleza, Minggu (29/6) kemarin.
Salah seorang pemain Belanda, Dirk Kuyt menilai kemenangan itu diraih atas kecerdikan pelatih Louis Van Gaal dalam membaca permainan saat itu.
BACA JUGA: Laga Ditunda, Wawrinka Dihadapkan Jadwal Berat
"Dia (Van Gaal) mungkin pelatih terbaik di dunia saat ini," ujar Kuyt di Soccerway, Senin (30/6).
Belanda awalnya di ambang kekalahan, usai pemain Meksiko Giovani dos Santos mencetak gol di menit 48.
BACA JUGA: McLaren Tuntut Button Lebih Garang
Gelandang Wesley Sneijder menyamakan kedudukan di menit 88, dan sebuah penalti di injury time dilesakkan Klaas-Jan Huntelaar, membuat Meksiko terkapar usai mengubur mimpinya ke 8 Besar.
Dirk Kuyt sendiri dalam laga itu dipercaya sebagai starter. Awalnya dia dimainkan di babak pertama sebagai sayap kiri dalam formasi 5-3-2. Kuyt bahkan terkadang berperan sebagai bek sayap kiri.
BACA JUGA: MU Tertarik Datangan Stefan de Wrij
Di babak kedua, Kuyt malah jadi full back kanan. Di pengujung permainan, Kuyt menjadi pemain depan.
"Tidak peduli dimana dan dengan sistem apa kami bermain, sebab di bawah Van Gaal, kami dituntut untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Sederhana saja, namun menjadi penting ketika sudah menyatu di dalam tim," jelas Kuyt.
"Van Gaal sudah mengatakan kepada kami saat istirahat, kita mungkin akan mengalami banyak perubahan cara bermain di babak kedua, entah itu saat unggul atau pun ketinggalan. Kami dituntut siap," ujar Kuyt.
Keputusan kunci Van Gaal adalah saat menarik striker sekaligus kapten tim, Robin Van Persie di menit ke-76, digantikan Huntelaar, sebuah perjudian yang dibayar dengan keberanian Huntelaar meminta penalti itu dan sukses mengeksekusinya.
"Van Gaal pelatih yang cerdik dalam taktik permainan. Dia luar bisa," pungkas Kuyt. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bomber Kolombia Kirim Sinyal Bahaya ke Tim Samba
Redaktur : Tim Redaksi