jpnn.com, KUALA LUMPUR - KUALA Lumpur sebagai salah satu kota besar di Malaysia memiliki banyak pusat perbelanjaan. Namun, bagi para pelancong, tak banyak yang tahu apabila di Kuala Lumpur terdapat pusat perbelanjaan yang terkenal murah dan lengkap.
Kenanga Wholesale City (KWC) Fashion Mall adalah tempatnya. Berlokasi di Jalan Gelugor atau di pusat kota Kuala Lumpur, sangat mudah untuk mengakses lokasinya. Hanya perlu lima menit untuk sampai di KWC Mall dari Stasiun LRT Hang Tuah dan Pudu.
BACA JUGA: Central Market, Pusat Perbelanjaan Unik dan Legendaris di Malaysia
Ketika JPNN mengunjungi lokasi ini, hampir mirip dengan pusat perbelanjaan Tanah Abang di Jakarta Pusat. Bedanya, KWC lebih terkenal dengan fashion muslim dan sangat diminati warga seluruh provinsi di Malaysia.
Fiona Bong selaku Kepala Manajemen KWC Mall mengatakan, bagi para pelancong yang hendak membeli pakaian muslim, maka KWC Mall adalah tujuannya.
BACA JUGA: Jika ke Labuan Bajo, Jangan Lupa ke Pulau Padar
“KWC merupakan surga bagi para peminat fashion muslimah terkini. Mulai dari gaun, kerudung, aksesoris hingga keperluan lain tersedia di sini,” ujar Fiona kepada wartawan belum lama ini.
Bangunan KWC yang dibangun pada 2012 silam ini terdiri dari delapan lantai dengan total 800 toko yang tersusun rapi. Setiap lantainya terdapat toko yang menjual berbagai jenis pakaian baik lelaki, wanita hingga anak-anak. Namun, mayoritas toko hingga mencapai 90 persen menjual pakaian muslimah.
“Di tempat kami, apabila beli tiga helai pakaian sudah mendapat potongan harga seperti grosir, dan dijamin lebih murah dari tempat lain,” sambung Fiona yang merupakan gadis Malaysia keturunan Tiongkok tersebut.
Tak hanya itu, pakaian yang dijual di KWC juga selalu yang terbaru dibanding toko lain. “Pakaian terbaru akan selalu ada di sini, baru sebulan kemudian hadir di toko luar,” lanjut Fiona menerangkan.
Sementara itu, Wendy Lam selaku Kepala Promosi KWC Mall mengatakan, per harinya KWC dikunjungi hingga 9.000 orang. “Untuk hari kerja 9.000 orang, kalau akhir pekan mencapai 14.000 orang per hari,” ujar Wendy.
Pengunjung pun akan lebih banyak ketika memasuki bulan Ramadan atau jelang Hari Raya Idul Fitri, per hari bisa mencapai 22.000 pengunjung.
Wendy menambahkan, sejauh ini pengunjung yang ada di KWC masih kebanyakan dari penduduk lokal. Sementara turis luar negeri, khususnya Indonesia masih belum tahu lokasi KWC.
Padahal, kebanyakan turis Indonesia datang ke Malaysia hanya untuk berbelanja. Namun, tak banyak yang mengenal tempat megah ini.
“Setiap enam bulan ada 1,5 juta warga Indonesia datang ke Malaysia, kebanyakan untuk belanja. Namun hanya 5 persen saja yang tahu dan datang ke KWC,” tandas Wendy. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan