L-API: Langkah Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Sangat Jitu

Senin, 22 Mei 2017 – 19:23 WIB
Direktur Strategi dan Analisis Data Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API), Fadlin Guru Don. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perhelatan Pilkada DKI Jakarta telah usai pasca ditetapkannya Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Guberbur terpilih DKI Jakarta.

Direktur Strategi dan Analisis Data Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API), Fadlin Guru Don mengharapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk bersama semua pihak kembali membenahi persoalan yang ada di Jakarta.

BACA JUGA: Penghentian Reklamasi Berdampak Buruk Bagi Investasi Properti

Fadlin mengapresiasi langkah Anies-Sandi membentuk tim sinkronisasi. Pembentukan tim sinkronisasi, kata Fadlin, adalah langkah cerdas dan jitu.

“Saya kira langkah yang diambil oleh tim sinkronisasi Anies-Sandi adalah langkah cerdas dan jitu, karena tujuannya adalah melakukan komunikasi-komunikasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk sama-sama membincangkan program-program kedepannya. Langkah ini akan mendapat apresiasi seluruh komponen masyarkat Jakarta,” kata Fadlin di Jakarta, Senin (22/5).

BACA JUGA: Sepertinya Anies-Sandi Tak Akan Langsung Bisa Tancap Gas

Pengajar di Universitas Mercu Buana Jakarta ini menjelaskan, langkah tersebut sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2017 agar pimpinan daerah yang baru dipilih, bisa ikut dalam pembahasan RPJMD dan RKPD tahun ke depan.

Upaya tim sinkronisasi Anies-Sandi ini, menurut Fadlin menunjukkan bahwa demokrasi kita sudah berjalan dengan baik dengan menjunjung tinggi musyawarah mufakat.
“Ini bukti demokrasi kita telah berjalan dengan baik. Itulah hebatnya demokrasi kita yang senantiasa mengajarkan kepada kita untuk selalu bergandengan tangan (Friendly enemy) ditengah perbedaan,” kata Fadlin.

BACA JUGA: Pilkada Usai, Ini Harapan Djarot ke Warga DKI

Ia juga memuji langkah Anis-Sandi untuk membuat Jakarta kembali sejuk dan aman. Salah satu di antaranya adalah Anies-Sandi mau berbaur dan bermusyawarah dengan pemerintah sebelumnya. Yakni mengundang Djarot Saiful Hidayat selaku Plt Gubernur DKI Jakarta untuk bersama membahas program-program kedepannya termasuk meneruskan program kerja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Ini adalah sikap yang dermawan yang tanpa mengabaikan karya pak Ahok selama ini,” ujar Fadlin yang juga Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Donggo Bima (DPP-IPMDB) ini.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies-Sandi Rugi Jika Hapus Program Ini


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler