jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak ingin ada perpecahan di antara warga ibu kota. Karena itu, dia mengimbau setiap orang untuk saling menghormati satu sama lain.
“Jadi, menurut saya, mari kita memandang semua saudara, harus saling menghormati dan menghargai,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/5).
BACA JUGA: GNPF-MUI Ingin Rekonsiliasi Dengan Kubu Ahok, Ini Kata Djarot
Mantan Wali Kota Blitar itu memiliki pengalaman tidak menyenangkan pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Salah satunya adalah pengusiran pada saat dia menjalankan salat Jumat.
Namun, Djarot mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. “Kami enggak pernah lawan, kami enggak pernah mencaci maki mereka, enggak pernah loh,” ujar Djarot.
BACA JUGA: Sori, PT DKI Belum Memproses Permohonan Penangguhan Penahanan Ahok
Berkaca pada pengalaman diusir pada saat jumatan, Djarot mengajak seluruh warga untuk kembali ke jiwa Pancasila. “Marilah kita kembali ke jiwa Pancasila bahwa negara kita Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Komentar Akademisi Tentang Kasus Ahok dan Habib Rizieq
BACA ARTIKEL LAINNYA... Artis Cantik ini Minta tak Disangkutpautkan dengan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi