La Celeste Ingin Sebanyak Mungkin Gol

Di atas kertas, Uruguay akan mudah membantai Tahiti yang baru menelan kekalahan 0-10 melawan Spanyol. Namun, Uruguay minimal harus mencetak enam gol dan tidak kemasukan agar aman melaju.

Memang, posisi Diego Forlan dkk saat ini sudah sangat aman. Kemenangan 2-1 atas Nigeria melalui gol Diego Lugano dan Diego Forlan membuat Uruguay di atas angin. Sebab pada pertandingan lainnya, Tim Elang Super akan sangat susah mengalahkan Spanyol. Nigeria memang wajib menang jika ingin ke empat besar. 

Nah, kalau Nigeria di luar dugaan bisa mengalahkan Spanyol, maka Uruguay harus membantai Tahiti sebanyak mungkin gol. Agar target tersebut bisa tercapai, Oscar Tabarez, pelatih Uruguay akan langsung memasang tiga striker mautnya Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan dalam skema agresif 4-3-3 atau 4-3-2-1.

Kapten sekaligus bek tengah utama Diego Lugano besar kemungkinan tak bermain karena cedera lutut kanan. Namun itu bukan masalah besar bagi Uruguay dalam pertandingan ini.  

"Kami tidak pernah bermain dengan tiga striker sebelumnya. Namun, saat mengalahkan Nigeria, ternyata pola tersebut bekerja dengan baik," kata Tabarez kepada AFP. 

Tabarez mengindikasikan bahwa Uruguay akan berpesta. Namun, dia menekankan agar pasukannya tidak meremehkan Tahiti yang berakibat pesta gol tak terjadi. Belajar dari Nigeria yang "hanya menang" 6-1 atas Tahiti, Uruguay harusnya tidak banyak membuang peluang.  

"Kami jelas berharap bisa maju ke babak selanjutnya. Namun kami harus bekerja keras. Bagaimanapun kami masih tetap punya respek pada setiap tim di grup ini. Termasuk Tahiti," tandas mantan pelatih AC Milan dan Cagliari tersebut.     

Sementara itu, Tahiti tidak banyak berharap dalam pertandingan ini. Tim yang cuma dihuni satu pemain profesional tersebut tampaknya pasrah akan kembali menjadi lumbung gol Uruguay seperti dua pertandingan sebelumnya. 

"Kami tahu, kami ini tim amatir yang bermain di level internasional. Kekalahan sebesar apapun kami terima sebagai sebuah kemenangan," ucap Eddy Etaeta pelatih Toa Aito (Satria Besi) kepada El Mundo Deportivo.

"Kami akan kembali ke Tahiti dengan kepala tegak. Dukungan fans Brasil kepada pemain kami sangat luar biasa. Hanya satu yang bisa ucapkan kepada mereka, Obrigado (terima kasih dalam bahasa Portugal))," imbuhnya. (nur)