CALIFORNIA - Warga kota Los Angles (LA), California akan mengadakan pemungutan suara untuk memutuskan harus ataupun tidaknya bintang film porno menggunakan kondom. Pemungutan suara itu akan digelar November mendatang.
Pemungutan suara digelar menyusul desakan sejumlah kelompok pencegahan penularan HIV/AIDS agar para bintang film
porno tersebut tidak menjadi penyebar penyakit mematikan itu. Kelak jika pemungutan suara itu berhasil, maka setiap produser film ‘’bokep’’ di LA harus mengantongi izin pembuatan fim dari wali kota sebelum mendokumentasikan adegan porno untuk tujuan komersil.
Wali Kota LA, Antonio Villaraigosa memperkirakan hasil pemungutan suara itu akan bisa diundangkan pada Januari 2013. Meski bertujuan baik, bukan berarti rencana ini tanpa halangan. Juru bicara koalisi kebebasan berpendapat (Free Speech Coalition) menyebut pemerintah terlalu over-reaksi dalam kasus ini.
‘’Ini jelas sekali pemerintah mencampuri apa yang bukan tugasnya,’’ kata Diane Duke juru bicara koalisi tersebut kepada Times seperti dikutip BBC, Kamis (5/7).
Selain itu banyak produser film ‘’mesum’’ yang banyak menyerap tenaga kerja di California mengancam hengkang dari negara bagian tersebut. Alasannya, aturan tersebut dikhawatirkan menurunkan omset mereka karena para penonton kurang suka dengan adegan seksual yang menggunakan kondom.
Di Amerika Serikat, hanya negara bagian New Hampshire yang telah menerapkan aturan tersebut. Namun kondisi berbeda dihadapi California. Sebab, bisnis film porno di negara bagian ini cukup besar sehingga menimbulkan tantangan yang besar pula terutama dari pelaku dan penggemar film syahwat ini.
‘’Kami menemukan bahwa banyak pemirsa yang tidak ingin melihat kondom dalam (film) porno,’’ kata bintang film porno asal Inggris, Keiran Lee, kepada BBC beberapa waktu lalu.(zul/bbc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Al-Jazeera: Arafat Diracun dengan Polonium
Redaktur : Tim Redaksi