La Nina Segera Datang, BPBD DKI Jakarta Minta Warga Bersiap

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 13:08 WIB
BPBD DKI Jakarta meminta warga mewaspadai potensi cuaca esktrem akibat La Nina. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga mewaspadai potensi cuaca esktrem yang terjadi hari ini hingga besok (30-31/10).

Hal itu disampaikan BPBD DKI melalui akun instagram @bpbddkijakarta.

BACA JUGA: Tanda-Tanda La Nina Muncul, Bagaimana Kesiapan DKI Jakarta?

"Cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi adalag hujan secara sporadis, lebat, dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es," tulis BPBD DKI Jakarta.

Diprediksi cuaca ekstrem memicu bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang. dan puting beliung.

BACA JUGA: Tanda-Tanda La Nina Segera Datang, BMKG Umumkan Peringatan Dini

BPBD DKI menyatakan jika keadaan darurat, dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 dan laporkan bila menemukan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI.

"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan," tulis BPBD DKI Jakarta.

Salah satunya dengan membaca buku saku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui tautan https://tiny.cc/bukusakusiagabanjir.

Lalu, untuk memperbaharui informasi mengenai Tinggi Muka Air (TMA) dapat diakses melalui tautan https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini fenomena La Nina yang berdampak ke sebagian wilayah Indonesia.

BMKG memperkirakan fenomena La Nina, dengan intensitas lemah hingga moderat, terjadi hingga Februari 2022.

Prediksi serupa juga disampaikan oleh lembaga pemantau cuaca di antaranya dari Amerika Serikat, Australia dan Jepang.

"Memperkirakan bahwa La Nina ini setidaknya akan terjadi hingga level moderat, hingga Februari 2022," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Rakornas Antisipasi La Nina, Jumat.

Peringatan dini di DKI Jakarta disampaikan terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. (antara/jpnn)

BPBD DKI memaparkan potensi dampak hujan lebat di antaranya banjir atau banjir bandang dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta sebagai berikut:

1. Kota Jakarta Timur dengan status Siaga
2. Kota Jakarta Selatan dengan status Waspada
3. Kota Jakarta Barat dengan status Waspada
4. Kota Jakarta Pusat dengan status Waspada
5. Kota Jakarta Utara dengan status Waspada

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler