jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menyatakan mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti berpeluang besar memenangkan pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.
Direktur Eksekutif IDM Fahmi Hafel menjelaskan dari hasil survei, La Nyalla memperoleh tingkat keterpilihan 18,6 persen. Disusul Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul 17,7 persen.
BACA JUGA: Idrus Marham: Mesin Partai Bergerak Menangkan Khofifah
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 18,3 persen, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa 17,9 persen, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD 5,6 persen, anggota DPR Anang Hermansyah 3,9 persen dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 3,7 persen, serta anggota DPR Nurhayati Ali Assegaf 2,1 persen.
Menurut Fahmi, dari sejumlah tokoh itu mengerucut menjadi empat nama yakni Gus Ipul, Risma, La Nyalla dan Khofifah.
BACA JUGA: Golkar Usung Khofifah, Demokrat dan PAN Belum Memutuskan
“Hanya La Nyalla dan Tri Rismaharini yang bukan berlatar belakang politisi. Sementara Khofifah dan Syaifullah Yusuf adalah mereka yang meniti karir sebagai politisi tulen,” ujar Fahmi, Kamis (5/10).
Menurut dia, ini berarti ada hubungan secara linear antara sosok kandidat gubernur Jatim yang diinginkan oleh masyarakat dengan pilihan masyarakat terhadap tokoh yang akan diuji ini.
BACA JUGA: Ini Alasan Golkar Akhirnya Resmi Dukung Khofifah
Survei IDM ini bertajuk “Memotret Pilihan Masyarakat Jawa Timur Jelang 9 Bulan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur. Survei melibatkan 1425 responden yang merupakan warga Jatim yang sudah dan akan memiliki hak pilih pada saat pilgub digelar nanti.
Survei digelar 10-20 September 2017 di seluruh kota dan kabupaten di Jatim. Adapun tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar kurang lebih 2,6 persen.
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan, dalam survei juga ditemukan tokoh berlatar belakang politisi hanya diinginkan 4,2 persen. Sedangkan tokoh berlatar belakang profesional 25,2 persen, pengusaha 26,9 persen, tokoh masyarakat dan agama 16,3 persen. Lalu tokoh yang berlatar belakang TNI/ Polri/ PNS 10,3 persen. Sedangkan sisanya lebih memilih jabatan lainnya.
“Jadi pemilihan gubernur akan sangat bersaing dari keempat tokoh tersebut. Dan La Nyalla yang merupakan pendatang baru dalam kontes pilkada punya potensi menang di pilgub Jawa Timur,” kata Fahmi.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Rugi jika Usung Khofifah di Pilgub Jatim
Redaktur & Reporter : Boy