Ini Alasan Golkar Akhirnya Resmi Dukung Khofifah

Selasa, 03 Oktober 2017 – 21:53 WIB
Khofifah Indar Parawansa. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa hampir pasti mendapat tiket untuk maju pada pilgub Jatim pada 2018.

Kemarin DPP Partai Golkar memutuskan untuk mengusung ketua umum Muslimat NU itu.

BACA JUGA: Gerindra Rugi jika Usung Khofifah di Pilgub Jatim

Kepastian dukungan itu disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera dan Jawa Nusron Wahid kemarin.

Menurut dia, keputusan tersebut diambil dalam rapat tim pilkada DPP Partai Golkar.

BACA JUGA: Khofifah Calonkan Diri, Ratusan Kiai Jatim Protes

"Sudah kami putuskan akan mendukung Khofifah di Jatim," kata Nusron.

Dia menyatakan, melalui berbagai pertimbangan, sosok Khofifah dipilih secara bulat.

BACA JUGA: Jelang Pilgub Jatim, Polisi Mulai Intai Medsos

Pertimbangan utama adalah kedekatan Partai Golkar dengan Khofifah akhir-akhir ini.

Saat ini Partai Golkar tinggal melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mencari calon wakil pendamping Khofifah.

"Kalau pasangannya, belum tahu. Nanti kita lihat dari partai lainnya," ujar dia.

Partai Golkar memang harus berkoalisi untuk mengusung Khofifah. Sebab, Golkar hanya memiliki 11 kursi di DPRD Jatim.

Kurang sembilan kursi dari syarat minimal pencalonan. Namun, kekurangan tersebut tampaknya segera terselesaikan.

Sebab, Khofifah telah menjalin komunikasi dengan parpol lain.

Partai-partai lain yang dikabarkan bakal merapat kepada Khofifah, antara lain, Partai Demokrat (13 kursi), Nasdem (4), dan Hanura (2).
PPP dan partai-partai medioker lain juga dikabarkan bakal bergabung untuk mendukung Khofifah.

Dari sisi elektabilitas, Nusron meyakini Khofifah bisa menarik minat partai lain untuk bergabung.

Dia optimistis beberapa partai siap bergabung dalam gerbong koalisi mendukung Khofifah.

Namun sebelum itu, Partai Golkar meminta Khofifah segera mundur dari kabinet.

"Supaya fokus, ya harus mundur dulu. Intinya, kami sepakat mendukung dan mengusung Ibu Khofifah di Jawa Timur," tegasnya.

Meski demikian, hingga kini belum diputuskan siapa pendamping Khofifah.

Namun, beberapa partai mulai menyebut nama. Misalnya, PAN menyebut nama Masfuk dan Nasdem mengusung Hasan Aminuddin.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kelana Aprilianto juga menegaskan dukungan partainya kepada Khofifah.

Dia menerangkan, koalisi besar untuk mendukung Khofifah sudah lama terjalin di tingkat elite partai.

Setelah dukungan kepada Khofifah semakin gencar, pertemuan di daerah dilakukan dalam waktu dekat.

"Saya belum tahu tanggal pastinya. Tapi, sepertinya ada pertemuan besar di tingkat Jatim dalam waktu dekat," jelas pengusaha asal Pasuruan itu.

Dukungan Hanura kepada Khofifah ditetapkan berdasar keputusan rapat komite tim pilkada pusat (TPP) dan tim pilkada daerah (TPD). Keputusan itu diambil dalam waktu cukup panjang.

Kelana menyampaikan, mayoritas pengurus daerah mendukung Khofifah. Perbandingannya, 70:30.

Meski, sejumlah suara mengarah ke Gus Ipul. Kelana memastikan, partainya bakal all-out untuk memenangkan koalisi tersebut.

Sebab, kesepakatan sudah ditentukan.

Kelana menyatakan siap menjadi wakil Khofifah. Dia sudah mengantongi restu dari Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Tapi, jika koalisi menghendaki calon lain, dia bakal patuh. Sebagai partai yang hanya mengantongi dua kursi, Kelana tidak berharap banyak. (bay/sal/c6/c7/oni/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khofifah Indar Parawansa Mendaftar ke Partai Demokrat


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler