jpnn.com, PADANG - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti memuji sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bersedia menjadi orang pertama penerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia.
"Keputusan Presiden Jokowi untuk menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin Corona harus diapresiasi. Ini menunjukkan keteladanan yang baik sebagai seorang pemimpin," ujar La Nyalla di Padang, Jumat (18/12).
BACA JUGA: Telepon Jokowi, Presiden Palestina Dapat Kabar Baik soal Sikap Indonesia
Menurut La Nyalla, dengan menjadi penerima pertama, Presiden Ketujuh RI itu ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Corona aman digunakan. Keputusan tersebut juga sebagai jawaban atas tantangan sejumlah pihak.
"Presiden Jokowi sudah menjawab langsung tantangan beberapa pihak yang memintanya menjadi penerima vaksin Corona pertama. Saya secara pribadi mengacungkan jempol atas langkah Presiden," ucap senator asal Dapil Jawa Timur itu.
BACA JUGA: Ada Polisi Kena Sabetan Samurai Saat Membubarkan Massa Aksi 1812
Selain itu, mantan ketua PSSI ini juga memuji keputusan Presiden Jokowi yang akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada masyarakat. Awalnya, vaksin Corona sempat dibagi menjadi vaksin gratis dan vaksin mandiri.
"Hal ini menandakan pemerintahan Presiden Jokowi serius membangun ketahanan sektor kesehatan. Sebab seluruh rakyat Indonesia berhak mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah," tuturnya.
BACA JUGA: 155 Peserta Aksi 1812 Ditangkap, Ada yang Membawa Senjata Tajam dan Ganja
Dia pun mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk segera memprioritaskan program vaksinasi Covid-19 di tahun anggaran 2021 seperti arahan Presiden Jokowi. Program ini diharapkan berjalan dengan lancar di seluruh Indonesia.
"Selain re-alokasi anggaran, perlu disiapkan secara saksama bagaimana teknis distribusi pemberian vaksin ini. Termasuk juga harus disiapkan tempat penyimpanan stok vaksin yang proper sehingga kualitasnya terjaga,” pungkasnya.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam