JAKARTA - La Nyalla Mattalitti mengakui bahwa kongres PSSI pada 17 Maret nanti akan diikuti oleh voter Solo dalam bentuk badan atau institusi. Namun, La Nyalla menyebut dalam pergantian kepengurusan dengan cara yang wajar, bukan dengan pergantian paksa atau dengan caretaker.
Maksudnya, pergantian dilakukan karena masa bakti habis. Tapi jika belum waktunya Musyawarah Provinsi (Musprov) lantas digelar Musprov, tentu kewajaran pergantian kepengurusan patut dipertanyakan.
"Pengprov misalnya, harus wajar, bukan dengan cara ada caretaker. Kan itu banyak yang di-caretaker. Apalagi di BAORI (badan Arbitrase Olahraga) sudah dimenangkan bahwa yang caretaker tidak sah," tegasnya.
Selain itu, Nyalla menyebut interpretasi mengenai tipe Kongres berbeda. Menurutnya, sifat kongres bukan luar biasa, tapi kongres biasa. Dia berani mengutarakan hal itu karena sebelumnya telah melihat surat dari FIFA yang hanya dikirimkan ke Kemenpora.
"Saya sudah lihat suratnya. Tidak benar kalau KLB, itu kongres biasa. Kalau institusi/badannya benar. Tapi untuk membuktikan sah tidaknya, harus melalui verifikasi," tandasnya.(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Inter Garansi Para Pelatih Tetap Aman
Redaktur : Tim Redaksi