jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Bank Danamon Indonesia Tbk regional Kalimantan membukukan laba bersih sebesar Rp 3,9 miliar pada 2018.
Angka itu tumbuh tujuh persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Naik 18 Persen, Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp 12,5 Triliun
Regional Head SND Kalimantan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Eka Dinata mengatakan, kenaikan laba didorong pertumbuhan dua digit dari sektor usaha kecil menengah (UKM), consumer mortgage, enterprise banking dan pembiayaan dari Adira Finance.
“Kami juga mencatat perbaikan kualitas aset, ditandai dengan turunnya rasio biaya kredit sebesar 2,5 persen,” ujar Eka, Selasa (19/3).
BACA JUGA: 2018, Laba Bersih Waskita Karya Capai Rp 4,6 Triliun
Dia menjelaskan, kontribusi yang paling tinggi dalam mencetak laba itu dari Kalimantan.
Pertumbuhan di Borneo ini memang cukup bagus. Dari lima cabang cabang yang ada, penyumbang kinerja dana pihak ketiga (DPK) paling baik di Kaltim dan Kalbar.
BACA JUGA: Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 20 Persen
Sementara itu, kredit paling baik di Kalsel. DPK di Kaltim, kata Eka, dana murah mendominasi lebih dari 50 persen.
Dana mahal atau deposito porsinya tidak begitu besar. Untuk kredit, sektor perdagangan atau trading masih sangat besar dan jadi penopang utama.
Secara nasional, sambung Eka, kredit UKM tumbuh sepuluh persen atau di angka Rp 31,2 triliun.
“Enterprise banking yang terdiri dari perbankan korporasi, komersial, dan institusi keuangan tumbuh sebelas persen atau senilai Rp 41,5 triliun. Consumer mortgage tumbuh 29 persen atau Rp 7,8 triliun,” terang Eka. (aji/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiat Garuda Indonesia Wujudkan Laba Rp 1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi