jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala Cabang PT Bank Mandiri Balikpapan Puji Heru Subardi mengatakan, dana pihak ketiga (DPK) di wilayah kerjanya tumbuh hingga 20 persen.
Dana murah atau tabungan masih menjadi pangsa terbesar, yakni 60 persen. Setelah itu disusul dengan deposito yang mencapai 30 persen.
BACA JUGA: Awalnya Bisnis HP, Lantas Buka Jaringan Menjajakan Perempuan
Dia menambahkan, kucuran kredit dari Bank Mandiri juga menunjukkan tren positif.
“Segmen mikro kami tumbuh hingga 25 persen. Sektor perdagangan dan perkebunan yang berkontribusi besar untuk segmen mikro ini,” ucap Puji, Kamis (21/2).
BACA JUGA: Tarif Cewek Bergelar Sarjana Rp 1,8 Juta Sekali Begituan
Puji menjelaskan, kredit usaha rakyat (KUR) pada triwulan ketiga sudah mencapai target.
Hal itu menunjukkan kredit di sektor mikro cukup bagus. Dia menilai pola pikir masyarakat Balikpapan sudah berubah.
BACA JUGA: Pegadaian Syariah Balikpapan Target Raih Rp 70 Miliar
Tidak hanya menjadi karyawan swasta, tetapi mulai banyak yang membuka usaha sendiri.
“Dulu bekerja di tambang dan migas sudah bagus. Sektor riil di Balikpapan sudah berkembang. Tren ini membuat saluran kredit kami di segmen mikro melejit,” tutur Puji.
Untuk makro, pihaknya juga menjaga agar tetap stabil. Yakni, dari batu bara, minyak dan gas, serta kelapa sawit.
Namun, khusus batu bara tahun lalu, pihaknya masih wait and see.
“Arahan dari pusat masih harus berhati-hati di sektor ini. Tahun ini pelan-pelan kredit akan diberikan melihat harga stabil dan permintaan luar negeri dan dalam negeri terus ada,” tutur Puji. (aji/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Janin dan Mayat Bayi, Satunya Hancur Diduga Terlindas Mobil
Redaktur & Reporter : Ragil