Laba Bersih Capai Rp 1,8 Triliun, Hutama Karya Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia & 183 Asia

Jumat, 21 Juni 2024 – 13:18 WIB
Salah satu jalan tol hasil karya PT Hutama Karya. Foto: Humas Hutama Karya.

jpnn.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Hutama Karya) berhasil masuk dalam peringkat ke-183 dari 500 perusahaan terbesar dan terbaik di Asia Tenggara dalam pemeringkatan dalam Fortune Southeast Asia 500 2024.

Dalam kategori BUMN Infrastruktur di Indonesia, Hutama Karya menempati posisi teratas dibanding BUMN Infrastruktur lainnya seperti PT Wijaya Karya di posisi 203, PT Jasa Marga di posisi 213, PT Adhi Karya di peringkat 225, dan PT Pembangunan Perumahan di peringkat 237.

BACA JUGA: PT Hutama Karya Unjuk Gigi di World Water Forum ke-10

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan raihan ini bisa tercapai berkat konsistensi perusahaan dalam melakukan penyehatan kinerja keuangan dan transformasi perusahaan selama beberapa tahun terakhir.

“Rekognisi ini menjadi bukti pengakuan global atas transformasi menyeluruh yang dilakukan perusahaan, mulai dari aspek keuangan, hingga pengembangan bisnis dan investasi. Sejumlah kontrak baru dan aksi korporasi besar seperti kerja sama investasi dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera pada Juni 2023 lalu menyumbang pendapatan yang cukup signifikan bagi perusahaan,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/6).

BACA JUGA: IdulAdha 2024, SIG Menyalurkan 331 Hewan Kurban di 23 Provinsi

Adjib menyampaikan selain penyehatan kinerja keuangan dan transformasi perusahaan yang kuat, capaian ini diraih atas keberhasilan bersama yang didasari dengan kolaborasi seluruh Insan Hutama Karya dan juga dukungan stakeholder kepada perusahaan untuk dapat menghasilkan infrastruktur berkualitas, terutama dalam penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

“Pada 2023, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan senilai USD 1.768,6 juta atau Rp 26,93 triliun dengan laba bersih senilai USD 120,1 juta Rp 1,872 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 500,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hutama Karya juga mencatatkan aset konsolidasi perusahaan senilai USD 11.026 juta atau Rp 169,74 triliun, dengan total serapan tenaga kerja mencapai 1.714 orang,” imbuh Adjib.

BACA JUGA: Bendungan Ameroro Garapan PT Hutama Karya Hadirkan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat

Sebagai salah satu pengakuan yang paling bergengsi di ranah internasional, Fortune 500 merupakan urutan 500 perusahaan terbaik di dunia sebagai ajang tahunan yang telah dilaksanakan oleh majalah Fortune sejak tahun 1955.

Penetapan Fortune 500 di Asia Tenggara dilakukan berdasarkan hasil laporan keuangan masing-masing perusahaan di tahun fiskal 2023 dengan pendapatan (revenue) minimum US$ 460,8 juta, total laba setelah perhitungan pajak, dan total aset yang sudah dikonversi menjadi USD.

Berdasarkan list Fortune Southeast Asia 500, Hutama Karya masuk ke dalam BUMN dengan pertumbuhan laba paling tinggi di tahun 2023 (500,5%), dan total aset USD 11,026 juta adalah yang tertinggi bila dibandingkan dengan BUMN Klaster Infrastruktur lainnya.

“Kesuksesan Hutama Karya terdaftar dalam Fortune Southeast Asia 500 menunjukkan sinergi yang luar biasa dengan visi perusahaan untuk menjadi pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia (#IMVID). Ke depannya, kami akan terus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur serta mempertahankan kinerja perusahaan,” seru Adjib.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler