Laba Bersih Meningkat 29 Persen

Kamis, 21 Maret 2013 – 07:53 WIB
JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk membukukan laba bersih pada 2012 sebesar Rp 309,68 miliar, meningkat 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 240,22 miliar. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh perolehan kontrak baru, peningkatan pendapatan serta program efisiensi dan inovasi yang dilakukan perusahaan.

Direktur Utama PP Bambang Triwibowo kemarin menjelaskan, sepanjang 2012 perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha (revenue) sebesar Rp 8 triliun. Angka itu naik 28,44 persen dibandingkan pendapatan pada 2011 sebesar Rp 6,23 triliun.

Pendapatan usaha perseroan selain dikontribusi dari jasa kontruksi, juga dari sektor engineering, procurement, and construction (EPC) sebesar Rp1,3 triliun, realty Rp 56 miliar, dan properti Rp 62 miliar. Sementara laba usaha yang dibukukan perseroan pada tahun lalu naik 23,66 persen menjadi Rp 710,82 miliar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp 547,78 miliar.

Adapun order book pada 2012 tercatat sebesar Rp 27,6 triliun, di mana Rp 19,4 triliun merupakan kontrak baru dan sisanya Rp 8,2 triliun adalah kontrak pengalihan dari tahun sebelumnya (carry over).

Sejumlah kontrak yang diperoleh perseroan pada tahun lalu di antaranya proyek Pelabuhan New Tanjung Priok atau Kalibaru senilai Rp 8,2 trilliun dari PT Pelindo II, melaksanakan tujuh bandara yang tersebar dibeberapa lokasi, yaitu Bandara Kuala Namu Medan, Sutan Taha Jambi, Samarinda, Tarakan, Pontianak, Balikpapan, dan Ngurah Rai, Bali.

Di bidang usaha propeti, perseroan telah menambah kepemilikan dan pengelolaan satu hotel baru Park Hotel Bandung yang diharapkan akan mengikuti kesuksesan Park Hotel Jakarta yang telah beroperasi sejak tiga tahun yang lalu.

Seperti diketahui, pada awal 2013 ini, atau tepatnya hingga Februari tahun ini, PP telah meraih kontrak baru sebesar Rp 2,36 triliun, yang didominasi sektor konstruksi. Kontrak baru tersebut berupa pembangunan High Rise Buidling seperti JW Marriot Hotel, Uluwatu Hotel, Tunjungan Plaza V Surabaya dan terminal tiga Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.

Perseroan juga memenangi tender pembangunan rel kereta api di daerah Sumatera Selatan oleh PT KAI. Nilai kontrak proyek itu sebesar Rp 210 milliar. Perolehan di awal tahun ini sudah mencapai sekitar 12 persen dari target kontrak baru sepanjang tahun ini sebesar Rp 19,7 triliun. (dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Bantah Mata-matai Pelanggannya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler