Laba Bersih PT PP Lampaui Target

Kamis, 18 Maret 2021 – 23:39 WIB
PT PP. Ilustrasi/Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Persero) mengumumkan hasil kinerja keuangan perusahaan tahun buku 2020.

Hasil kinerja tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian.

BACA JUGA: PT PP Targetkan 2 Bendungan Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini  

Sepanjang 2020, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp15,83 Triliun dan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp266 Miliar.

Sedangkan, realisasi laba bersih per saham atau Earnings Per Share (EPS) tahun ini sebesar Rp21.

BACA JUGA: Ditanya Sejak Kapan Doyan Laki, Krisna Mukti Jawab Begini

Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan dibukukan sebesar Rp13,65 triliun turun 32,5 persen dari 2019 sebesar Rp20,25.

"Perseroan masih mengantongi laba kotor sebesar Rp2,17 Triliun dengan kenaikan marjin Laba Kotor sekitar 13,73 persen," ujar Corporate Secretary PT PP Yuyus Juarsa.

BACA JUGA: Tidak Hanya Peras Harta Benda PSK, Polisi Gadungan Ini juga Paksa Korban Begituan

Yuyus menjelaskan kenaikan marjin laba kotor perseroan sebagian besar didominasi oleh proyek-proyek yang berada pada tahap pekerjaan cut & fill, seperti Kawasan Industri Terpadu Batang dan Jalan Tol Semarang Demak.

Di akhir 2020, perseroan mencatatkan aset sebesar Rp53,47 Triliun.

“Pencapaian kinerja keuangan ini terjadi karena dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan beberapa tender proyek harus ditunda oleh pemilik proyek," jelas Yuyus.

Padahal sebelumnya, di awal 2020, perseroan sangat optimistis dengan menetapkan target kinerja bertumbuh dibandingkan realisasi kinerja keuangan 2019.

"Kami menilai hasil kinerja keuangan 2020 ini telah sesuai dengan revisi target kinerja bahkan pencapaian kinerja tersebut melebihi target yang telah direvisi. Pencapaian kinerja keuangan sepanjang 2020 masih terbilang cukup baik,” ungkap Yuyus.

Atas pencapaian realisasi kinerja keuangan 2020 tersebut, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba bersih sekitar 40% dan 50% pada 2021.

Dengan melakukan penyusunan strategi perusahaan untuk jangka pendek dan menengah, perseroan berharap dapat mencapai target perusahaan di tahun ini.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Diperkenalkan di Indonesia, Serum Buatan Jepang Laris Manis Diburu Konsumen


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler