jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja keuangan triwulan III 2014 dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 18,12 triliun. Atau per 30 September 2014, laba bersih BRI meningkat sebesar 19 persen dibanding periode yang sama 2013 sebesar Rp 15,23 triliun.
Pertumbuhan laba bersih ini menghasilkan earning per share (EPS) Rp 979,6, lebih besar dari angka di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 823,0. Menurut Direktur BRI Randi Anto, peningkatan laba bersih tersebut ditopang kenaikan penyaluran kredit yang terjadi di seluruh segmen bisnis.
BACA JUGA: Citilink Siap Terbangi Papua
Total kredit yang sudah disalurkan mencapai Rp 464,19 triliun pada akhir September 2014 atau meningkat 12,32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 413,27 triliun. Dari semua segmen kredit, segmen mikro masih mendominasi dengan pertumbuhan sebesar 15,8 persen yoy menjadi Rp 148,43 triliun atau meningkat sebesar Rp 20,2 triliun, dengan jumlah nasabah yang meningkat menjadi 7,1 juta nasabah dari 6,2 juta nasabah pada triwulan III-2013.
“Penyaluran KUR BRI menunjukkan tren positif juga. Secara keseluruhan realisasi outstanding KUR yang disalurkan BRI mencapai Rp 32,03 triliun, atau meningkat 21,94 persen yoy (year on year, red), dengan jumlah nasabah yang meningkat menjadi 3,0 juta nasabah dari 2,5 juta nasabah pada triwulan III-2013. Upaya BRI dalam membina nasabah KUR juga membuahkan hasil menggembirakan. Per akhir September 2014 ini, tercatat sebanyak 966 ribu nasabah KUR hasil binaan BRI dengan plafon sebesar Rp 17,77 triliun, berhasil hijrah ke kredit komersial,” ujar Randi dalam paparan kinerja keuangan BRI di Jakarta (22/10). (ers)
BACA JUGA: Seriusi Bisnis Retail di Bandara, AP I Bentuk Anak Usaha Baru
BACA JUGA: Bank Mandiri Kelola Dana Pensiun Rp 30 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persaingan Bandara Makin Ketat
Redaktur : Tim Redaksi