JAKARTA – Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih Rp 12,2 triliun pada 2011. Laba ini mengalami kenaikan 32,60 persen dibanding pada 2010 yang hanya sebesar Rp 9,2 triliun. Peningkatan laba bersih ini seiring dengan pertumbuhan kredit 27,7 persen menjadi Rp 314,4 triliun pada 2011. Demikian yang dikatakan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Zulkifli Zaini, Kamis (8/3).
Pada 2010, lanjut dia, kredit yang dikucurkan senilai Rp 246,2 triliun dengan rasio kredit macet bersih sebesar 0,52 persen. Pertumbuhan kredit tersebut didukung dari sektor produktif yang tumbuh 26 persen menjadi Rp 234,9 triliun.
Segmentasi pertumbuhan tertinggi berasal dari segmen mikro dan usaha kecil masing-masing tumbuh 62,1 persen menjadi Rp 11,7 triliun dan 33,1 persen menjadi Rp 30,2 triliun.
Kredit untuk korporasi tumbuh 24,5 persen menjadi Rp 106,2 triliun. Kredit di syariah tumbuh 48,9 persen menjadi Rp 40,5 triliun. Pertumbuhan penyaluran kredit mendorong peningkatan aset perseroan menjadi Rp 551,9 triliun pada Desember 2011. Setahun sebelumnya, aset Bank Mandiri sebesar Rp 449,8 triliun. Laju kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan fee based income sebesar 37,1 persen, sehingga mencapai Rp 11,9 triliun pada 2011.
Menurut Zulkifli, pada 2011 merupakan tahun loncatan bagi Bank Mandiri. Karena untuk pertama kalinya perseroan mampu menembus aset Rp 550 triliun, total laba melampaui Rp 12 triliun, serta menjadi bank dengan jaringan ATM terbesar dengan jumlah 8.996 ATM di seluruh Indonesia. ”Kami menyalurkan pembiayaan hingga Rp 43,2 triliun dengan jumlah rekening kredit UMKM sebanyak 726.877 rekening pada 2011,” kata Zulkifli pada acara pengumuman kinerja Bank Mandiri kuartal IV-2011 di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta.
Sementara itu, Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansyuri mengatakan, proyeksi target kredit 2012 ini masih sebesar 20-22 persen, meskipun dibayangi kenaikan inflasi akibat rencana kenaikan harga BBM. Sedangkan target kredit valas sebesar 24-25 persen. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukit Asam Siapkan Double Track Kereta Batubara
Redaktur : Tim Redaksi