Label Rekaman Belanda Bidik Produser Musik Elektronik Indonesia

Senin, 14 Juni 2021 – 16:44 WIB
EMPC 2021 menggandeng SPINNIN Records. Foto: Iceperience

jpnn.com, JAKARTA - Iceperience memastikan akan kembali menggelar Electronic Music Producer Contest (EMPC) tahun ini. Ajang kontestasi produser musik elektronic edisi ketiga ini akan berkolaborasi dengan SPINNIN Records, label rekaman ternama asal Belanda.

Pemenang utama EMPC 2021 bakal mendapatkan kesempatan merilis karya musik di bawah label yang telah melahirkan musikus ternama, seperti Martin Garrix, Calvin Harris, Marshmello, Dj Snake dan Diplo.

BACA JUGA: 3 Jawara EMPC 2020 Hadir dengan Karya Terbaru

Proses scouting dan tahapan penjurian EMPC 2021 juga melibatkan sejumlah nama-nama tenar di skena musik elektronik Indonesia. Mereka adalah Winky Wiryawan, Jevin Julian, serta Christian Rijanto.

Perwakilan Iceperience Diosaputro mengatakan bahwa penyelenggaraan EMPC 2021 masih konsisten menyuarakan #localICEMovement terhadap kemajuan industri musik elektronik di Tanah Air.

BACA JUGA: Iceperience.id Tantang Produser Musik Elektronik Unjuk Gigi di EMPC 2020

"Kami ingin mengedukasi para talenta muda Indonesia dalam menghasilkan karya musik berkualitas dunia sehingga dapat memperkuat ekosistem musik elektronik tanah air dan mampu berkiprah di level internasional," kata Diosaputra dalam keterangan tertulis, Senin (14/6).

EMPC perdana melahirkan Doci yang kemudian berkolaborasi dengan Sean Miyashiro & Devinta Trista merilis Say La Vie di bawah bendera 88rising.

BACA JUGA: Dituding Menelantarkan Anak, Alvin Faiz Beri Jawaban Menohok

Pada EMPC 2020 giliran Tebedayeng menyabet juara utama dengan karyanya Let You Go, hasil kolaborasi dengan Rayray, DJ dan produser dari Taiwan di bawah naungan record label Barong Family.

Dia mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan SPINNIN Records menjadi benang merah penyelenggaraan EMPC setelah dua edisi sebelumnya menggandeng 88rising dan Barong Family.

"Dengan kolaborasi ini harapan terbesarnya menjadi inspirasi bagi produser musik lokal lainnya agar berani menciptakan legacy mereka sendiri," ujarnya.

Pada gelaran tahun ini, EMPC optimistis submission track mampu mencapai target sebanyak 1.000 track, atau dua kali lipat submission track di EMPC tahun lalu.

EMPC 2021 akan dimulai pada awal Juni mendatang, diawali dengan tahapan registrasi bagi para musikus dan produser musik lokal mulai 14 Juni – 16 Juli 2021.

Para juri EMPC akan menyeleksi dan mengurasi 20 finalis terpilih hingga 3 besar dan juara favorit. Dua puluh finalis akan dibekali pengetahuan dan kemampuan teknis oleh para mentor yang kompeten dan kredibel di industri musik. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler