Labu Siam dan Khasiatnya untuk Redakan Asam Urat

Jumat, 15 Maret 2019 – 04:30 WIB
Ilustrasi labu siam. Foto: Pixabay

jpnn.com - Konsumsi serat amat disarankan bagi penderita asam urat untuk memperlancar proses metabolisme tubuh. Sayuran hijau yang juga kerap disebut jipang ini rendah purin dan memiliki kadar serat yang baik bagi tubuh.

Itu sebabnya labu siam dianggap baik untuk dikonsumsi penderita asam urat.

BACA JUGA: Manfaat Labu Siam untuk Penderita Asam Urat

Labu siam juga mengandung banyak vitamin serta nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B kompleks, dan vitamin B6 yang dapat membantu melancarkan proses metabolisme tubuh.

Selain itu, sayuran yang termasuk dalam family Cucurbitaceae seperti mentimun dan melon ini juga mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium dan zink. Berita baik lainnya, labu siam rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi penderita asam urat.

BACA JUGA: Bolehkah Makan Roti Saat Kena Asam Urat?

Dilansir dari situs resmi Philippine Council for Health Research and Development, labu siam terbukti mampu menurunkan asam urat berdasarkan pengujian yang dilakukan pada hewan kelinci.

Penelitian dari Davao Medical School Foundation tersebut menginduksi hiperurisemia atau kadar asam urat dan memberikan labu siam untuk dikonsumsi. Setelah dianalisis kadar asam uratnya, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Herminia B. Nartatez dan timnya ini mengonfirmasi bahwa terjadi penurunan kadar asam urat yang signifikan, yaitu mencapai 25 persen.

BACA JUGA: 4 Suplemen Ini Rentan Picu Asam Urat

“Bisa dibilang, labu siam adalah salah satu obat herbal yang menjanjikan dan dapat digunakan penderita asam urat karena memiliki potensi manfaat bagi kesehatan,” ucap Nartatez.

Meski terbukti secara penelitian bisa menurunkan kadar asam urat, efek dari konsumsi labu siam bisa berbeda pada setiap orang. Bila Anda mengalami asam urat, tetaplah periksakan kondisi Anda pada dokter dan konsultasikan terlebih dahulu bila Anda ingin mengonsumsi labu siam sebagai salah satu upaya untuk menurunkan asam urat.(RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obesitas Tingkatkan Risiko Asam Urat?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler