jpnn.com, JAKARTA - Praktisi hukum Kapitra Ampera melaporkan Eggi Sudjana ke Polda Metro Jaya, Kamis (27/12). Kapitra yang kini menjadi calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan merasa telah menjadi sasaran fitnah yang dilakukan Eggi.
"Ini laporan tentang tindak pidana menyebarkan berita bohong, menyesatkan, fitnah, pencemaran nama baik dan atau membuat laporan palsu," kata Eggi usai melapor di Polda Metro Jaya. Laporannya teregister dengan nomor LP TBL/7135/XII/2018/PMJ/ Dit. Reskrimsus dan TBL/7136/XII/2018/PMJ/ Dit. Reskrimsus tanggal 27 Desember 2018.
BACA JUGA: Hei Eggi Sudjana, Ini Sudah Klimaksnya
Menurut Kapitra, dirinya sebagai manusia juga punya perasaan. Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab itu mengaku tak bisa menerima hinaan dan cercaan yang dilontarkan Eggi.
Dia mengatakan, laporan itu dibuat karena dia sebagai manusia yang punya rasa sakit hati tak lagi bisa menerima hinaan dan cercaan dari Eggi.
BACA JUGA: Kapitra Kesal Disebut Murtad dan Sesat oleh Eggi Sudjana
Menurut Kapitra, berbagai macam cacian, hujatan dan fitnah menyasarnya gara-gara keputusannya menjadi caleg PDIP. “Kali ini saya tak dapat menelannya lagi karena begitu spektakuler fitnah yang ditujukan ke saya," tuturnya.
Adapun fitnah yang dipersoalkan Kapitra adalah pernyataan Eggi yang menyebut mantan ketua Bidang Advokasi GNPF-MUI itu menebar ancaman. Bahkan, Eggi menuding Kapitra telah murtad.
BACA JUGA: Laporan Terhadap Kapitra Harus Dikebut Seperti Habib Bahar
Kapitra mengatakan, Eggi pada 1 Desember lalu berceramah di sebuah masjid. Kapitra juga ada di dalam masjid itu.
“Dia katakan saya ini murtad, kafir, munafik, sesat dan darah orang murtad itu halal diperangi,” papar Kapitra.
Setelah kejadian itu, Kapitra lantas memblokir telepon dari Eggi. Ternyata, Kapitra juga memperoleh informasi dari koleganya yang bernama Dewi Tanjung tentang fitnah yang dilontarkan Eggi.
“Dewi pernah telefon saya. Dia bilang, ‘Bang Eggi ini benci sekali sama abang. Dia bilang abang munafik, murtad’,” ujar Kapitra menirukan omongan Dewi.
Karena itu Kapitra lantas kirim pesan melalui Dewi untuk diteruskan kepada Eggi. Isinya daripada berbicara di belakang, lebih baik Eggi datang dan berantem langsung dengan Kapitra.
Ternyata Eggi memerkarakan ucapan Kapitra. Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengadukan Kapitra ke polisi dengan laporan percobaan pembunuhan.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Pengin Habisi Eggi, Kapitra Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi