jpnn.com - Teror kanker payudara seperti tidak ada habisnya. Penderitanya terbanyak dibanding kanker lainnya.
Jumlah pengidapnya naik terus setiap tahun. Berdasar data Kementerian Kesehatan, angka kejadian kanker payudara 42,1 per 100.000 penduduk.
BACA JUGA: Cegah Tumbuh Tumor setelah Operasi Kanker Payudara
BACA JUGA : Cynthiara Alona Rela Bayar Rp 400 Juta Demi Perbesar Payudara
Menurut spesialis bedah di RS Onkologi Surabaya dr Dwirani Rosmala SpB, gaya hidup yang salah berisiko besar terjadinya kanker payudara.
BACA JUGA: Bangun Pagi Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Di antaranya, merokok, minum alkohol, dan makan makanan dengan porsi berlebihan hingga mengakibatkan obesitas.
BACA JUGA : Bangun Pagi Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara
BACA JUGA: Ladies, Ketahui 5 Gejala Kanker Serviks Berikut
Karena itu, olahraga perlu dibiasakan. Menurut dia, olahraga dapat menurunkan 13-18 persen risiko kanker payudara. Namun, perlu dipahami, melakukan olahraga dan aktivitas sehari-hari berbeda.
''Meskipun melakukan aktivitas harian mengeluarkan keringat, itu tidak termasuk olahraga,'' jelas Dwirani.
BACA JUGA : Cara Mudah Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Selain itu, perlu dibiasakan makan buah dan sayur segar. Dwirani menjelaskan, kanker disebabkan faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol dan dicegah. Sebab, kanker tidak datang tiba-tiba.
Kanker payudara juga berisiko bagi seseorang yang memiliki riwayat keluarga yang pernah mengidap kanker. (ika/c17/ady/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Jumlah Pasien Kanker Payudara Naik Tiap Tahun
Redaktur & Reporter : Natalia