jpnn.com, JAKARTA - SETIAP hubungan asmara pasti akan melewati beberapa kerikil tajam.
Pasangan yang bertengkar akan menciptakan reaksi emosional yang intens, terutama ketika konflik tersebut mengubah dinamika hubungan asmara.
BACA JUGA: Tidak Selamanya Buruk, Ini 4 Manfaat Sering Bertengkar dengan Pasangan
Oleh karena itu, wajar untuk merasa marah dan memiliki perasaan negatif setelah bertengkar dengan pasangan.
Jangan menyalahkan diri sendiri karena memiliki perasaan itu. Ada kemungkinan pasangan Anda juga mengalami situasi serupa.
BACA JUGA: Suami Ketahuan Berselingkuh, Berikut 3 Cara Menenangkan Diri Agar Tetap Waras
Satu hal yang sangat jelas adalah bahwa Anda harus tenang.
Jika tidak, itu bisa membahayakan kesejahteraan emosional dan mental Anda.
BACA JUGA: 7 Cara Sehat untuk Menenangkan Diri dari Stres
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.
https://www.healthshots.com/mind/mental-health/5-ways-to-calm-down-after-an-argument/
1. Menghilangkan stres
Memanfaatkan teknik manajemen stres bisa pilihan untuk menenangkan diri.
Anda bisa mencoba mendengarkan musik yang kamu sukai atau daftar putar lagu yang membuat kamu tersenyum, menghabiskan waktu untuk hobi Anda.
Dengan cara ini, Anda pasti bisa bersantai dan memberi diri waktu untuk merenung.
2. Olahraga
Olahraga pagi yang teratur, jalan cepat, atau yoga bisa membantu Anda tetap tenang dalam keadaan apa pun.
Bentuk aktivitas fisik yang ringan akan membantu mengurangi sebagian besar frustrasi, kemarahan, kebencian, dan ketegangan yang bisa memengaruhi emosi setelah bertengkar.
Jadi, jalan-jalan sebentar, jogging lambat, atau bahkan ajak hewan peliharaan Anda jalan-jalan dan saksikan kecemasan kamu hilang.
3. Relaksasi
Gunakan segala bentuk relaksasi yang Anda rasa nyaman untuk menenangkan diri setelah bertengkar.
Meditasi, yoga, dan relaksasi otot progresif bisamembantu.
Teknik mindfulness seperti pernapasan penuh perhatian, berjalan dengan penuh perhatian, dan makan dengan penuh perhatian juga merupakan cara yang menyenangkan untuk menenangkan diri.
Hal-hal ini bertujuan untuk mengubah fokus Anda sehingga Anda bisa mengatasi kemarahan kamu.
4. Tetap tenang dan diam
Terkadang, tidak menanggapi provokasi dan tidak berusaha memenangkan argumen saat itu juga mungkin sangat penting untuk membantu Anda menyelamatkan hubungan.
Jadi secara sadar hindari dorongan dan kebutuhan untuk bertatap muka secara instan.
Faktanya, jika itu salah Anda, terimalah dan lanjutkan.
5. Kembangkan rutinitas dan praktikkan
Sebagian besar waktu kita tidak mencari argumen, tetapi mereka akan muncul dari waktu ke waktu, jadi kembangkan rutinitas yang menenangkan diri dan latih secara teratur.
Ini bisa mencakup afirmasi kognitif positif untuk diri sendiri, metode pengalih perhatian yang bisa Anda gunakan, atau bahkan mainan penghilang stres yang mungkin berguna.
Anda juga bisa dengan tenang duduk dan menggoyangkan tubuh kamu.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa