jpnn.com, JAKARTA - BERMAIN cinta seharusnya bisa memberikan kepuasan pasangan suami istri.
Namun tak jarang, baik pria dan wanita terkadang pura-pura telah mencapai klimaks saat bermain cinta karena beberapa alasan.
BACA JUGA: 6 Tips Mudah Meningkatkan Gairah Bermain Cinta, Nomor 5 Sedikit Nakal
Studi mendukung gagasan bahwa wanita melaporkan klimaks palsu lebih banyak daripada pria, tetapi jelas bahwa pertunjukan akting yang layak Oscar ini tidak terbatas pada wanita saja
Apa kesepakatannya? Bagi pria dan wanita, memalsukan klimaks tampaknya terkait dengan pemecahan masalah hubungan, yaitu apa yang dirasakan seseorang selama dan setelah berhubungan seks
BACA JUGA: 5 Posisi Bermain Cinta Ini Bikin Pasangan Mencapai Klimaks Berkali-kali
Pria yang memalsukan klimaks melaporkan menggunakan kombinasi erangan, vokalisasi, dan perubahan gerakan fisik.
Mungkin ada beberapa alasan di balik tindakan tersebut. Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Everydayhealth.com.
BACA JUGA: 5 Manfaat Daun Kelor, Pria Pasti Suka
1. Bergegas dengan klimaks yang tertunda
Rata-rata, data menunjukkan bahwa pria cenderung membutuhkan waktu sekitar tujuh menit dari penetrasi hingga klimaks.
Jika seorang pria percaya bahwa dia terlalu lama, dia mungkin memutuskan yang terbaik adalah memalsukan klimaks dan mengakhiri hubungan seksual.
2. Untuk menyembunyikan ejakulasi dini
" Beberapa pria berpura-pura telah mencapai klimaks sebagai kedok untuk masalah ejakulasi dini mereka," kata ahli urologi Craig Niederberger, MD, FACS, kepala departemen urologi di University of Illinois di Chicago.
3. Untuk menjaga harga diri dia
Bagi pria yang tidak bisa ereksi saat berhubungan seks atau merasa tidak akan bisa mencapai klimaks, mungkin lebih mudah memalsukannya daripada membicarakan mengapa hal itu tidak terjadi.
4. Untuk menyenangkan pasangannya
Pria yang berpura-pura telah mencapai klimaks mungkin khawatir pasangannya tidak nyaman karena lama berhubungan.
Dia mungkin juga khawatir bahwa pasangannya akan merasa terluka jika mereka berhenti berhubungan seks sebelum klimaks.
5. Mematuhi aturan
Beberapa pasangan memiliki gagasan tertentu tentang bagaimana hubungan seksual akan berjalan.
Para peneliti berteori bahwa beberapa pria tidak bisa memikirkan cara lain untuk mengakhiri seks selain pura-pusa klimaks.
6. Untuk menyelesaikan permainan ranjang dengan cepat
Kadang-kadang, pria berhubungan ranjang karena terpaksa. Mereka akhirnya berpura-pura klimaks untuk menyelesaikan permainan ranjang.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa