jpnn.com, BATAM - Ada yang berbeda dengan suara azan yang dikumandangkan di masjid-masjid di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/3). Azan menyerukan agar jemaah salat di rumah.
Seperti yang terdengar dari Masjid Agung Batam dan Masjid Al Kautsar Taman Sari, yang mengubah lafal azan pada hari ini, yang artinya meminta warga untuk salat di rumah.
BACA JUGA: 1 Warga Batam Positif Covid-19, Dia Sempat ke Jakarta, Bogor dan Yogyakarta
Sebelum mengumandangkan azan, pengurus masjid juga meminta warga untuk tidak datang dan menggelar salat berjemaah.
"Salat jemaah di masjid ditiadakan untuk sementara waktu mulai hari ini. Ini untuk mengantisipasi COVID-19, dimohon jemaah untuk tidak salat berjemaah di masjid," kata pengurus masjid Al Kautsar melalui pengeras suara masjid.
BACA JUGA: 19 TKA Tiongkok Diobservasi di Batam
Jemaah diminta menggelar salat berjemaah di rumah masing-masing.
Hal itu juga sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Batam Muhammad Rudi tentang imbauan penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19 di masjid dan musala.
BACA JUGA: Cerita Petugas Penggali Makam untuk Jenazah Pasien Corona
Dalam surat itu, Wali Kota mewajibkan semua orang untuk ikhtiar menjaga kesehatan dan menjauhi setiap hal yang dapat menyebabkan terpapar COVID-19.
Wali Kota mengimbau tidak menyelenggarakan salat Jumat sampai keadaan menjadi normal dan tidak melaksanakan aktivitas dengan melibatkan orang banyak yang diyakini dapat menjadi media penyebaran COVID-19, seperti pengajian umum dan majelis taklim.
Muazin diminta tetap mengumandangkan azan. Selain itu juga agar menggulung, membersihkan dan menyimpan karpet, atau alas salat yang biasa digunakan.
Lantai masjid dan musala agar dibersihkan setiap pagi dengan cairan disinfektan, membuka pintu masjid, menghidupkan kipas angin dan mematikan AC.
Pengurus agar membuka pintu dan jendela masjid dan musala selebar-lebarnya, menyediakan cairan pencuci tangan pada pintu masuk, toilet serta tidak bersalaman langsung antarjemaah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti