LONDON - Mantan juara kelas berat David Haye begitu serius mempersiapkan diri menghadapi pertandingan kontra petinju asal Jerman, Manuel Charr.
Maklum, bagi Haye, laga tersebut memiliki nilai sangat berharga untuk karirnya. Inilah debut Haye setelah memutuskan gantung sarung tinju pada 2012 lalu. Menurut rencana, laga tersebut akan digeber di Manchester Arena, 29 Juni mendatang.
Sadar bahwa aksi comebacknya tak akan berjalan mudah, Haye langsung mempersiapkan diri secara maksimal. Bahkan, dikutip dari BBC, petinju asal Inggris berusia 32 tahun tersebut melakukan persiapan yang jauh lebih baik dibanding yang pernah dilakukannya.
Maklum, dia melihat Charr bukanlah lawan ringan. Menurut Haye, Charr yang masih berusia 28 tahun memiliki motivasi ekstra menghadapi dirinya. Antusiasme itulah yang ingin diredam oleh Haye.
“Charr masih muda, kuat dan secara alamiah dia ingin memenangkan pertandingan. Saya rela bekerja keras. Saya siap melakukan apapun yang mesti dilakukan untuk memenangkan pertandingan besar itu,” terang Haye seperti dilansir BBC.
Haye akan menjalani laga perdananya setelah hampir satu tahun absen. Kali terakhir Haye bertanding ialah saat bersua Dereck Chisora musim panas 2012 lalu. Ketika itu, Haye sanggup menang saat laga baru berjalan lima ronde.
Nah, absen selama setahun tentu membuat kondisi Haye tak maksimal. Satu-satunya cara mengembalikan kondisi fisiknya ialah dengan berlatih ekstrakeras. Apalagi, Carr bukanlah lawan yang akan mudah ditundukkan.
“Carr adalah petinju dengan mental yang kuat. Dia akan bertanding hingga dirinya mati. Dia akan mendekati wajah saya dan mencoba meninju saya. Jadi, saya harus bersiap sebaik mungkin untuk pertarungan itu,” tegas Haye. (jos/jpnn)
Maklum, bagi Haye, laga tersebut memiliki nilai sangat berharga untuk karirnya. Inilah debut Haye setelah memutuskan gantung sarung tinju pada 2012 lalu. Menurut rencana, laga tersebut akan digeber di Manchester Arena, 29 Juni mendatang.
Sadar bahwa aksi comebacknya tak akan berjalan mudah, Haye langsung mempersiapkan diri secara maksimal. Bahkan, dikutip dari BBC, petinju asal Inggris berusia 32 tahun tersebut melakukan persiapan yang jauh lebih baik dibanding yang pernah dilakukannya.
Maklum, dia melihat Charr bukanlah lawan ringan. Menurut Haye, Charr yang masih berusia 28 tahun memiliki motivasi ekstra menghadapi dirinya. Antusiasme itulah yang ingin diredam oleh Haye.
“Charr masih muda, kuat dan secara alamiah dia ingin memenangkan pertandingan. Saya rela bekerja keras. Saya siap melakukan apapun yang mesti dilakukan untuk memenangkan pertandingan besar itu,” terang Haye seperti dilansir BBC.
Haye akan menjalani laga perdananya setelah hampir satu tahun absen. Kali terakhir Haye bertanding ialah saat bersua Dereck Chisora musim panas 2012 lalu. Ketika itu, Haye sanggup menang saat laga baru berjalan lima ronde.
Nah, absen selama setahun tentu membuat kondisi Haye tak maksimal. Satu-satunya cara mengembalikan kondisi fisiknya ialah dengan berlatih ekstrakeras. Apalagi, Carr bukanlah lawan yang akan mudah ditundukkan.
“Carr adalah petinju dengan mental yang kuat. Dia akan bertanding hingga dirinya mati. Dia akan mendekati wajah saya dan mencoba meninju saya. Jadi, saya harus bersiap sebaik mungkin untuk pertarungan itu,” tegas Haye. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Red Bull Mulai Bicarakan Pengganti Webber
Redaktur : Tim Redaksi