Hasil positif itu pula yang membuat mereka berhasil menjadi pemuncak klasemen grup 3 dengan koleksi 28 poin.
Nah, raihan apik tersebut pula yang ingin mereka pertahankan saat menjamu Perseta Tulungagung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sore nanti. Memang, meski sudah lebih dulu memastikan satu tiket di babak 12 besar, Persebaya tetap bertekad untuk menyapu bersih semua poin di dua pertandingan sisa mereka.
"Poin bukan lagi menjadi tujuan utama, tapi kami ingin kami sedang mengejar gengsi yang tidak dimiliki oleh tim lain dalam grup ini. Kami ingin membuat sejarah baru bagi Surabaya dengan rekor belum terkalahkan," kata Tony Ho.
Menurut pelatih asal Makassar ini, laga ke-13 Persebaya tersebut bakal berlangsung ketat. Pertimbangannya, selain Persebaya pantang kalah, tim tamu juga datang dengan misi besar. Ya, Perseta yang saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara, memang sedang membutuhkan banyak poin untuk bisa lolos dari fase grup.
"Saya bisa pastikan laga ini sarat gengsi, karena saya tahu Perseta juga tidak ingin kalah dalam pertandingan ini. Mereka sedang membutuhkan banyak poin untuk lolos ke babak selanjutnya," jelas Tony.
Hanya, meski tampil di halaman rumah sendiri, Persebaya dipastikan tidak turun dengan kekuatan penuh. Tiga pemain pilar mereka dipastikan tidak turun dalam laga tersebut.
Mereka adalah Jean Paul Boumsong yang masih dalam masa pemulihan, sementara kapten tim Uston Nawawi masih menjalani sanksi kartu merah. Sedangkan kiper Thomas Rian Bayu mengikuti training centre (TC) Timnas U-23 di Jogyakarta.
Di sisi lain, pelatih Perseta Kurnia Padmedi mengatakan bahwa tim besutannya dalam kondisi 100 persen. Dan, itu menjadi modal penting untuk bisa mencuri poin dari kandang Persebaya. "Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan tiket ke babak 12 besar," kata Padmedi. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Kuasai Etape V TdS
Redaktur : Tim Redaksi