Laga Hidup Mati Persiba Balikpapan Terancam Sepi Penonton

Sabtu, 13 Oktober 2018 – 16:20 WIB
Suporter Persiba Balikpapan. Foto: kaltimpos/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan akan menghadapi laga hidup mati pada pekan terakhir Liga 2 2018 di Stadion Batakan, Senin (15/10) lusa.

Ya, tim berjuluk Beruang Madu itu akan menjamu Kalteng Putra. Sayang, laga tersebut akan tersaji pada pukul 16.30 Wita.

BACA JUGA: Ambisi Menuju Liga 1 Sirna, Persiba Usung Misi Baru

Tentu waktu tersebut bersamaan dengan aktivitas masyarakat kerja ataupun pulang sekolah. Hal tersebut diakui Ketua Balistik, Endrik Jatmiko.

Pria yang karib disapa Dalbo ini menjelaskan, laga pamungkas nanti terancam sepi penonton. Mengingat mayoritas masyarakat masih menjalankan aktivitasnya. Tentu sebuah kerugian bagi tim, mengingat dukungan tidak dilakukan secara maksimal.

BACA JUGA: Hindari Match Fixing, Laga Pamungkas Liga 2 Digelar Serentak

Padahal, sejak awal sudah terjadwal Persiba kontra Kalteng Putra pada pukul 19.00 Wita. Hanya saja, di sisi lain juga menjaga fair play sepak bola. Pelaksanaan serentak kick-off yang dimaksudkan untuk menghindari pengaturan skor.

Ya, selain Beruang Madu, dua tim lainnya di Grup Timur juga masih memiliki peluang degradasi, yakni Persegres Gresik United dan PSBS Biak. Bagi Persegres akan bertandang ke markas Persigo Semeru FC Lumajang, dan PSBS Biak akan menjamu tamunya Blitar United.

BACA JUGA: Siswanto Berharap Balistik Birukan Batakan di Laga Pamungkas

”Sedikit merugikan karena penonton tidak akan banyak memenuhi stadion, tapi juga hal wajar untuk menghindari pengaturan skor," jelas Dalbo, Jumat (12/10).

Apapun yang terjadi, Dalbo menjelaskan Beruang Madu akan melewati pertandingan hidup mati tersebut dengan kemenangan. Optimistis untuk tetap bertahan di Liga 2.

”Tanpa tawar-menawar, tiga poin wajib didapat. Meskipun jam kerja, kemungkinan penonton masih tetap akan ramai. Kemungkinan pada babak kedua,” ujar Dalbo.

Andai kalah dan degradasi ke Liga 3, Dalbo mengaku, akan menjadi pukulan telak bagi publik Kota Beriman. Tim yang selama ini dielu-elukan terpaksa main di level ketiga atau setara dengan liga antarkampung (tarkam).

”Pasti sangat kecewa, dan Balistik akan kembali ke-12 tahun lalu untuk membangun karakter penonton dalam mencintai Persiba. Semoga itu tidak terjadi, dan Persiba tetap bertahan di Liga 2,” pungkas Dalbo. (ham/kpnn/is/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSPS Riau Sukses Sungkurkan Semen Padang di Pekanbaru


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler