Laga Kandang Akhir yang Manis

Selasa, 03 Juli 2012 – 08:01 WIB

BANDUNG- Persib Bandung berhasil menutup laga kandang terakhirnya dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 setelah berhasil mengalahkan tamunya Persidafon Dafonsoro di Stadion Siliwangi Bandung dengan skor tipis 3-2.

Pada laga tersebut kedua tim sama-sama melakukan permainan dengan tempo lambat, tercatat belum adanya tekanan yang dilakukan kedua nya pada pertandingan tersebut.

Namun, pada babak pertama tuan rumah Persib Bandung tengah memimpin dengan skor 2-0 yang keduanya berhasil dicetak oleh striker asal Brazil Marcio Souza Da Silva di menit 34 dan 36 melalui sundulannya.

Memasuki babak kedua, tuan rumah Persib Bandung berhasil merubah kedudukan menjadi 3-0. Gol tersebut berhasil dicetak oleh pemain bernomor punggung 7 Atep di menit 64.

Meski kondisi timnya tengah ketertinggalan dengan skor 3-0, anak asuh Ernest Pahelarang tak mengundurkan serangannya, terbukti para punggawa Persidafon Dafonsoro tersebut berhasil memperkecil ketinggalannya dengan menyarangkan dua gol ke mulut gawang yang dijaga Jendry Pitoy yang masing-masing dicetak oleh Marcio Cirelli di menit 72 dan Izak Ogoai di menit 82.

"Ya, syukur alhamdulilah kita bisa meraih poin penuh di laga kandang terakhir ini, mudah-mudahan kemenangan ini modal untuk kita bermain di tandang nanti," ungkap pelatih kepala Persib Bandung, Robby Darwis.

Disinggung mengenai gol yang bersarang ke timnya, Robby pun memang sedikit mengalami kekecewaan karena menurutnya anak asuhnya kehilangan konsentrasi pada saat menjaga pertahanan nya dari serangan lawan.

"Saya akui, di babak kedua tadi persib kehilangan konsentrasi sehingga tim lawan bisa menciptakan gol," ucapnya.

Meski begitu, Robby pun mengaku bangga kepada anak asuhnya terutama kepada dua strikernya yakni Marcio Souza dan Noh Alam Shah alias Along menurutnya permainan keduanya dinilai sangat obyektif.

"Saya sangat bangga kepada pemain, terlebih melihat penampilan Along dan Marcio mereka sangat obyektif sekali kedua pemain tersebut sangat bagus. Saya harap kedepannya bisa lebih bagus lagi," harapnya.

Disisi lain, pelatih Persidafon Dafonsoro, Ernest Pahelarang mengaku sangat memuji penampilan timnya dan tim lawannya Persib Bandung.

Menurutnya kedua tim dinilai sangat baik dalam melakukan permainan dan gol yang tercipta pun sama baiknya karena melalui kerjasama yang apik.

"Pertandingan sore tadi, kedua tim bermain sangat bagus. Anak-anak bermain bagus dan saya sangat puas. Kedua tim menciptakan gol-gol yang bagus berkat kerja sama tim," ujar Ernest.

Disinggung mengenai gol yang berhasil yang dicetak anak-anak Bandung tersebut, Ernest pun mengakui jika anak asuhnya melakukan kesalahan sehingga gawangnya harus kemasukan sebanyak tiga kali.

Namun setelah memasuki babak kedua, Ia pun melakukan perubahan dan terbukti anak asuhnya dapat memperkecil ketinggalan menjadi 3-2.

Ernest pun mengaku sangat memuji striker yang dimiliki Persib Bandung yakni Marcio Souza dan Noh Alam Shah alias Along karena menurutnya kedua striker tersebut merupakan pemain yang sangat pintar

"Di babak pertama, ada kesalahan di tim kami sehingga terciptanya gol pertama bagi persib. Saya intruksikan kepada anak asuh saya untuk bermain menyerang, dan terbukti di babak kedua tim kami bisa memperkecil kedudukan. Bagi saya Marcio dan Along adalah penyerang yang sangat pintar," katanya.

Pada laga tersebut, kedua tim tampil dengan sangat hati-hati terbutkti tidak adanya kartu kuning maupun kartu merah yang diberikan wasit yang memimpin.

Dengan kemenangan tersebut, Persib Bandung tetap bertahan di peringkat delapan klasemen sementara kompetisi ISL dengan raihan 46 poin.

Dengan itu, Persib Bandung hanya menyisakan dua laga tandang terakhirnya yakni menghadapi tim Persiram Raja Amapat (5/7) dan Sriwijaya FC Palembang (11/7) mendatang. (gin/try)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santai Dulu Sebelum Tegang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler